Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, mengungkapkan bahwa budaya anti-kritik di tubuh pemerintahan saat ini menjadi sesuatu yang kerap terjadi.
“Saat ini tren ada kesan budaya anti-kritik yang muncul, termasuk juga oleh para pendukung kekuasaan,” ujar Taufik Basari dalam webinar Konsolidasi Nasional Demokratik Sesi 3: Penegakan Hukum, Kekerasan Negara, dan Hak Asasi Manusia yang digelar Jumat, (9/7/2021).
“Seolah-olah kritik itu sesuatu yang harus dilawan, dihabisi, dan sebagainya, padahal kalau kita menyadari kita hidup dalam negara demokrasi, sebetulnya biasa-biasa saja,” imbuh Taufik.
Menurut Taufik, itulah kenyataan politik yang sedang berlangsung saat ini. Ia menilai bahwa beberapa aturan represif terhadap pihak yang kritis terhadap pemerintah masih berlaku dan bahkan ditafsirkan dengan cara tertentu oleh pihak penguasa sehingga membungkam kritisisme yang terjadi di ranah publik.
Oleh karena itu, Taufik menyarankan agar elit pemerintah tak perlu melakukan pembungkaman atas kritik-kritik dari tubuh masyarakat sipil. “Tidak perlu khawatir dengan kritik,” pungkasnya.