Kebumen, Gatra.com - Pemkab Kebumen, Jawa Tengah kembali membuat terobosan dalam bidang teknologi. Kali ini, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, secara resmi melaunching program Sistem Informasi Kendaraan Dinas (Sikendi). Sistem ini dibuat untuk memudahkan siapa pun yang ingin mengetahui penggunaan kendaraan dinas yang dikelola pemerintah daerah.
Sikendi merupakan suatu inovasi cerdas dalam pengendaliaan penggunaan Barang Milik Daerah (BMD) yang tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sikendi juga merupakan salah satu terobosan dalam peningkatan pelayanan dan kinerja Pemkab dalam tata kelola bidang manajemen aset.
"Dengan sistem ini setidaknya bisa mempermudah pengawasan aset daerah berupa kendaraan dinas yang dipakai para ASN. Jadi kita tahu, kendaraan dinas yang masih terpakai dan yang sudah tidak terpakai, pemakainya siapa saja kita bisa tahu," kata Arif, Jumat (9/7).
Bagi masyarakat yang ingin menhetahui kendaraan dinas milik Pemkab, bisa dengan mudah membuka website Sikendi. Harapannya, aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh OPD untuk kepentingan penyajian data yang lebih cepat, tepat dan akurat serta untuk pengendalian dan pengawasan penggunaan kendaraan dinas secara transparan.
"Untuk itu saya mengimbau kepada Kepala OPD selaku pengguna barang dan pejabat penatausahaan barang untuk mengoptimalkan penggunaan Sikendi ini untuk meningkatkan tata kelola kendaraan dinas di OPD masing-masing," jelasnya.
Bupati menambahkan, untuk kendaraan dinas yang sudah tidak dipakai atau sudah cukup tua, maka pemerintah melakukan proses lelang untuk dijual kembali dan hasilnya bisa dipakai untuk pembaharuan kendaraan dinas.
"Ada 100 motor yang dilelang, siapapun bisa ikut lelang, silakan lihat barangnya, kalau minat ajukan lelang," tuturnya.
Dalam perawatan kendaraan dinas, Bupati menyampaikan, pemerintah juga melibatkan anak-anak SMK untuk membantu melakukan pengecekan atau perawatan kendaraan dinas tiap bulannya.