Sukoharjo, Gatra.com- Pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dijemput tim gabungan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Tawangsari. Tiga orang yang dijemput petugas ini yakni warga Dukuh Kwaron RT 2/RW 9 Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolsek Tawangsari AKP Tri Jalu Wahyudi mengatakan, ketiga warga ini merupakan ayah, ibu dan seorang anak yang masih berusia sembilan bulan. Setelah dijemput dari rumahnya, mereka akan menjalani isolasi terpusat di Gedung Paud Desa Kateguhan.
Penjemputan warga ke tempat isolasi terpusat tingkat desa ini merupakan kegiatan dari Polsek Tawangsari dan Koramil 04 bersama Satgas Covid-19 Desa Kateguhan. "Hal ini di lakukan untuk mencegah penularan yang lebih luas. Dikhawatirkan isolasi mandiri di rumahnya tidak bisa maksimal karena ada beberapa keluarga yang tinggal di rumah tersebut," katanya Jum'at (9/7).
Sementara itu Kepala Desa Kateguhan Gianto menyampaikan, suami tersebut merupakan seorang ojek online. Sehingga kuat dugaan dia terpapar saat tengah bekerja dan menularkan ke istri serta anaknya yang masih bayi ini. "Suaminya ini sudah di tes dua kali dan hasilnya positif, kalau istrinya sampai saat ini belum mau di tes, tapi dia mau ikut isolasi juga," ucapnya.
Menurut Gianto, alasan sang istri ikut isolasi suaminya lantaran di rumah tersebut juga ditempati oleh beberapa anggota keluarga lain. Bahkan kondisi rumah juga tidak terlalu luas. "Di rumah itu ada nenek dan saudara yang masih kecil-kecil, jadi istrinya memutuskan ikut isolasi juga daripada anggota keluarga yang lain terkena," ujarnya.
Untuk logistik sendiri Gianto mengaku sudah di suplai dari Satgas Covid-19 Desa Kateguhan dan Jogo Tonggo. Sedangkan untuk kesehatan terus di pantau dari bidan desa setempat dan Puskesmas Tawangsari. "Kondisi ibu dan anak Alhamdulillah sehat, ayahnya cuma mual saja," tandasnya.