Jakarta, Gatra.com - PT Bukalapak.com Tbk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Marketplace yang akan menyandang kode emiten BUKA tersebut akan melantai di BEI pada 6 Agustus 2021.
Pada hari hari ini Bukalapak mengumumkan jadwal terkait aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Atas langkah tersebut, Bukalapak menjadi marketplace lokal pertama yang melantai di bursa saham.
"IPO Bukalapak merupakan sebuah tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal indonesia di mana sebuah perusahaan start up teknologi Unicorn akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat luas." ungkap Chief Executive Officer Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam acara Public Expose Penawaran Saham Perdana PT Bukalapak.com Tbk, Jumat (09/07).
Dalam proses IPO ini, Bukapalak didukung oleh sejumlah pemegang saham strategis, di antaranya perusahaan teknologi terkemuka PT Elang Mahkota Teknologi dan Microsoft Inc. Selain itu ada juga perusahaan investasi GIC, Shinhans, Mandiri Capital, StandChart.
Bukalapak akan melepas 25.765.504.851 lembar saham biasa atas nama yang seluruhnya merupakan saham baru. Angka tersebut setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO.
Harga saham Bukalapak yang dilepas ke publik dalam IPO ini akan berkisar Rp750-850 per lembar. Jika dikalkulasikan, jumlah pendanaan yang akan diterima Bukalapak dalam IPO ini maksimal kan menyentuh angka sekitar Rp21,9 triliun.
Penawaran awal saham Bukalapak akan dilakukan 9-19 Juli 2021. Selanjutmya, tanggal efektif pelaksanaan IPO ditetapkan 26 Juli 2021. Kemudian masa penawaran umum perdana saham dilakukan pada 28-30 Juli 2021.