Sukoharjo, Gatra.com- Dokter Hindriyanto (70) tutup usia setelah berjuang melawan Covid-19, Kamis (8/7) pukul 05.50 WIB. Almarhum sempat dirawat di rumah sakit Dr Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Selain bertugas di Rumah Sakit Dr OEN Solo Baru, dokter Hindriyanto juga membuka klinik spesialis paru. Klinik tersebut berlokasi di belakang kediamannya di Dukuh Sukosari, Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dokter spesialis paru-paru itu dikenal sebagai sosok yang dermawan. Menurut tokoh pemuda Mulur, Indra Laksana, almarhum sering memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat. "Setau saya, kalau sama warga di desanya tidak pernah menarik biaya," katanya.
Meskipun beliau non muslim, namun setiap lebaran Idul Fitri selalu memberikan bingkisan ke sejumlah tokoh kampung. Selain itu beliau juga tidak pernah absen untuk tidak memberikan hewan kurban ke masjid-masjid sekeliling tempat tinggalnya. Dari pantauan di sekitar kediamannya, sejumlah karangan bunga mulai berdatangan. Salah satunya dari Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sukoharjo.