Home Kesehatan Gubernur Ganjar Dorong RSI Banjarnegara Jadi RS Khusus Covid-19

Gubernur Ganjar Dorong RSI Banjarnegara Jadi RS Khusus Covid-19

Banyumas, Gatra.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Ini perlu dilakukan dengan catatan lonjakan Covid-19 terus tinggi di Banjarnegara.

Menurut Ganjar, jika dibuat rumah sakit khusus Covid-19 maka tenaga kesehatannya justru akan semakin aman. Sebab semuanya sudah disiapkan. "Ya sudahlah, disiapkan saja, apa saja yang dibutuhkan. Desain penambahan tempat tidurnya disiapkan, kira kira optimal maksimalnya sampai berapa, biar nanti dinas kesehatan bisa cover. Kalau tiba-tiba ada kebutuhan untuk pasien banyak kita bisa kalkulasi," kata Ganjar dalam kunjungannya di RSI Banjarnegara, Kamis (8/7).

Menurut dia, jika RSI menjadi rumah sakit khusus, maka pasien umum bisa disebar ke rumah sakit di sekitarnya. Dengan adanya rumah sakit khusus itu, Ganjar berharap tenaga kesehatan, dokter, alat dan sarana juga dipersiapkan. "Saya minta Kadinkes Banjarnegara untuk mempersiapkan rumah sakit khusus ini. Ini antisipasi jika ada lonjakan," kata Ganjar.

Ia menyebut, setelah dari RSI dirinya melakukan kunjungan ke BLK Klampok. Untuk persiapan khusus pasien darurat Covid-19 di Banjarnegara. "Habis ini saya akan menengok BLK (Balai Latihan Kerja) di Klampok milik provinsi yang mau dipinjam untuk dikhususkan pasien Covid. Kalau lonjakan tinggi akan dijadikan rumah sakit darurat di Banjarnegara, Banyumas sudah bikin dua,” ucapnya.

“Makanya kita harapkan nanti, setiap kabupaten kota di Jawa Tengah punya satu. Tambahi tempat tidurmu, siapkan tambahan nakesnya. Pelayanan kesehatananya bagus. Tenaga kesehatannya bagus, alkesnya bisa kita siapkan bareng bareng nanti,” lanjutnya.

Dalam kunjungan singkat tersebut Ganjar juga sempat menanyakan kondisi tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. Nakes di Banjarnegara yang saat ini terkena Covid-19 sebanyak 16 orang. Jika digabungkan dengan tenaga nonakes sekitar total berjumlah 50 orang. Namun sebagian besar sudah sembuh dan sudah beraktivitas seperti biasa.

Sementara, Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB dalam kesempatan yang sama mengaku siap menjadi rumah sakit khusus covid jika diperlukan. Dia yakin, meski jadi rumah sakit khusus Covid-19 semuanya akan aman.

"Sudah saya sampaikan, RSI Banjarnegara siap menjadi rumah sakit Covid jika itu diperlukan," kata Agus. Agus menjelaskan, meski jadi rumah sakit Covid, pelayanan penyakit lain pun tetap ada, hanya saja standarnya akan dinaikkan. Dia pun menyatakan sumber daya masyarakat (SDM) di RSI cukup dan mampu jika ditunjuk sebagai RS khusus Covid-19.

"Insya Allah RSI siap, dengan sumber daya manusia yang ada. Meski jadi rumah sakit khusus, pelayan yang lainnya pun tetap ada. Jika tidak ada rumah sakit di Banjarnegara yang mau, dan siap, maka kita harus siap dan mau. harus ada rumah sikat yang menjadi rumah sakit yang standar," katanya.

Ia berpendapat saat ini belum tahu langkah menuju menjadi rumah sakit covid. Butuh kordinasi dengan pemerintah daerah, karena butuh dukungan dan bantuan steakholder yang ada.

"Kita tidak tahu kebijakan ayang akan ditelorkan, secara UMUM siap, kita butuh bantuan pemerntahbkabupaten, karena menuju kesana standarnnya tinggi," ujar Agus.


 

1461