Moskwa, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, menjawab pertanyaan tentang kemungkinan pelibatan pasukan Rusia ke Afghanistan. Lavrov memastikan bahwa kemungkinan itu pasti ada.

"Akankah kita melibatkan diri di Afghanistan? Saya yakin jawabannya sudah jelas," ujar Lavrov dilansir kantor berita Ria Novosti (08/07).

Pada saat yang sama, Lavrov mengatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif akan segera mempertimbangkan kemungkinan membantu Tajikistan jika terjadi serangan dari militan dari Afghanistan di wilayah perbatasan.

Untuk diketahui Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif adalah sebuah aliansi militer antar-pemerintahan yang ditandatangani pada 15 Mei 1992, berisikan sejumlah negara pecahan Uni Soviet, yakni Rusia, Armenia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Lavrov turut mengatakan bahwa penarikan kontingen Amerika dari Afghanistan mengindikasikan Amerika Serikat telah mengakui kekalahan di negara tersebut.

Di Afghanistan, terdapat konfrontasi antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban, yang telah merebut wilayah penting di daerah pedesaan dan melancarkan serangan terhadap kota-kota besar. Ketidakstabilan di negara itu membuncah selepas penarikan pasukan Amerika Serikat.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Taliban mengumumkan telah menguasai lebih dari separuh wilayah Afganistan. Tercatat 162 dari 398 distrik di Afghanistan berhasil dikuasai oleh para milisi mereka.