Padangsidimpuan, Gatra.com- Tim dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) dipimpin Letkol (Inf) Mustamin, turun mencek kesiapan Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali (RW) yang akan dikirim dalam melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Papua New Guinea (PNG), Kamis (8/7).
Menurut Letkol Mustamin, yang kesehariannya menjabat sebagai Padya 2/Matops Spaban V/Dukops Sopsad ini, pengecekan itu dilakukan untuk memeriksa seluruh kesiapan prajurit Yonif 123/RW, termasuk persenjataan dan perlengkapan yang akan digunakan oleh prajurit Yonif 123/RW selama menjalankan tugas pengamanan di wilayah RI-PNG.
"Dan ini suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Yonif 123/RW yang memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas negara yang harus dilaksanakan bagi siapapun yang mendapatkan kesempatan. Karena tidak semua satuan bisa melaksankan tugas operasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 023/KS, Letkol (Inf) Denny Engel Rupingi yang mendampingi Tim dari Mabesad dalam arahannya, meminta kepada seluruh prajurit Yonif 123/RW agar menjaga nama baik Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB), khususnya Komando Resort Militer (Korem) 023/Kawal Samudera (KS), Sumatera Utara (Sumut).
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh prajurit Yonif 123/RW agar menjaga kekompakan dan kewaspadaan di daerah penugasan serta jangan melakukan pelanggaran. "Ingat! Keluarga kita, istri, anak, dan orang tua kita menunggu di rumah," seru Denny.
Denny juga meminta kepada prajurit Yonif 123/RW agar jangan beranggapan bahwa prajurit yang tidak berangkat tugas, keberadaannya lebih enak dari yang ditugaskan. Keberadaan prajurit yang tidak berangkat tugas ucap Denny, juga sama dengan yang berangkat tugas. Mereka tetap mempunyai tanggung jawab besar, mengamankan pangkalan dan juga seluruh keluarga yang tinggal di home base.
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan lengah dan tetap waspada di daerah operasi. Laksanakan tugas sesuai perintah komando dan jangan sekali-kali keluar aturan atau norma yang akan berakibat pada kerugian personil maupun materiel serta satuan. Jalankan tugas dengan penuh disiplin dengan selalu berpedemoman pada SOP penugasan operasi," tegas Denny. (Jhonny Simatupang)