Purworejo, Gatra.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menegaskan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 akan tetap dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Sebelum gelombang Covid-19 mengganas, Mendikbud Ristek Nadiem Makariem telah mengumumkan sekolah dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Namun dalam masa PPKM Darurat seperti saat ini, tak memungkinkan untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka (offline). Pun di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora), Sukmo Widi Harwanto, menyampaikan, pihaknya belum akan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Pembelajaran masih dilakukan secara daring hingga ada aturan lebih lanjut," kata Sukmo melalui pesan Whats App, Rabu (7/7).
Bahkan, lanjut Sukmo, jika Covid-19 masih merajalela dan belum bisa dikendalikan usai PPKM Darurat, pihaknya belum akan menyelenggarakan PTM.
Kebijakan ini tentunya membuat lega orang tua murid yang anak-anaknya duduk di bangku sekolah. Salah satunya adalah Nurul Retno yang kedua anaknya duduk di kelas 2 dan 4 SD Muhammadiyah Baledono, Purworejo.
Meskipun ia mengaku lebih senang jika sekolah secara tatap muka, namun mengingat warga yang positif Covid-19 bertambah banyak, lebih baik tetap sekolah daring (online).
"Lebih baik sekolah online dahulu selama Covid-19 belum mereda. Kasihan anak-anak jika harus masuk sekolah, meskipun sebelumnya sudah ada konsultasi terbatas. Tetapi kondisi saat ini jauh berbeda dari sebelum Lebaran," kata warga Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo ini.