Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan menjadikan RSUD Kardinah khusus sebagai tempat penanganan pasien Covid-19 dari luar kota. Sedangkan pasien dari Tegal sendiri ditangani di puskesmas.
"RSUD Kardinah akan khusus penanganan Covid-19 untuk wilayah di luar Kota Tegal. Di Kota Tegal, kita fokuskan di puskesmas dan ruang isolasi terpusat di gor dan rusun," ujar Wali Kota Tegal Dedy Yon Supiyono usai rakor penanganan Covid-19 lintas batas di Balai Kota Tegal, Rabu (7/7).
Menurut Dedy Yon, rencana itu merupakan kesepakatan dalam rakor yang dihadiri Satgas Penaganan Covid-19 dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Untuk itu, pemkot akan segera menyiapkan sarana tempat perawatan dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan di puskesmas-puskesmas.
"Untuk puskesmas yang sudah ada di Margadana, yang lain akan kita siapkan bed. Kalau seperti di Margadanan rawat inap itu ada 28 tempat tidur. Yang lain kita nyusul pasang bed baru," ujarnya.
Sementara itu GOR Tegal Selatan, menurut Dedy Yon digunakan untuk tempat isolasi terpusat bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan berusia di bawah 40 tahun. Sedangkan rusun untuk pasien tanpa gejala dan bergejala ringan berusia 40 tahun ke atas. "Ini supaya penanganannya lebih fokus," ujarnya.
Dedy Yon menambahkan, upaya percepatan vaksinasi juga terus dilakukan agar jumlah warga yang sudah disuntik vaksin bisa mencapai kekebalan komunitas. "Ini di setiap kelurahan sudah melakukan vaksinasi jemput bola. Targetnya 1.500 orang per hari harus selesai," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, mayoritas pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Tegal merupakan warga luar kota. "Mayoritas dari luar kota, seperti Kabupaten Tegal dan Brebes," katanya.
Berdasarkan data di corona.tegalkota.go.id pada Rabu (7/7), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 warga Kota Tegal tercatat sebanyak 2.919 orang dengan kasus aktif mencapai 318 orang. Terdiri dari 52 orang dirawat dan 266 orang isolasi mandiri.
Sementara kasus positif bukan warga Kota Tegal sebanyak 1.276 orang dengan jumlah kasus aktif berjumlah 652. Terdiri dari 78 orang dirawat dan 574 orang isolasi mandiri.