Kebumen, Gatra.com – Kelangkaan tabung oksigen dan vitamin terjadi di berbagai daerah. Meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengakibatkan kebutuhan oksigen pun meningkat.

Mengantisipasi kelangkaan tersebut, Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, meminta pelaku usaha dan masyarakat untuk tidak menimbun oksigen dan obat-obatan penunjang pasien Covid 19. Walaupun kebutuhan oksigen di rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 meningkat, namun hingga sekarang belum ada laporan terjadi kekurangan oksigen.

Selain oksigen, beberapa jenis obat-obatan yang dianggap bisa mengurangi gejala sakit Covid yang akhir-akhir ini banyak beredar di media sosial pun diburu masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Arif Dana Putra, Direktur Apotek Lukulo yang mengakui ada peningkatan penjualan beberapa jenis obat. 

"Tidak terjadi aksi borong. Tetapi jumlah pembeli yang semakin banyak. Yang dicari antara lain multivitamin, vitamin, obat flu, dan antibiotik azithromycin." tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (7/7).

Sedangkan untuk tabung oksigen ukuran kecil, Arif mengakui akhir-akhir ini sudah tidak menerima droping dari distributor, dimungkinkan karena produsen lebih fokus untuk mencukupi kebutuhan rumah sakit.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasubbag Humas, Iptu Tigiman, menegaskan bahwa polisi akan selalu memantau distribusi oksigen di wilayahnya.

"Polres Kebumen beserta Satgas Covid Kabupaten Kebumen akan selalu memantau distribusi oksigen di Kebumen. Kami siap membantu pendistribusian apabila dibutuhkan. Jangan ada yang menimbun, baik oksigen maupun obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Akan kami tindak tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku." ujar Tugiman.