Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengatakan pemerintah harus menunjukkan sikap yang terbuka ketika menerima kritikan dan masukan dari masyarakat. 

Syarief mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap masyarakat tidak mengerti permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

"Pemerintah juga seharusnya menunjukkan keterbukaan untuk menerima masukan dari masyarakat sebagai bagian dari demokrasi bukan sebaliknya menganggap rakyat tidak tahu apa-apa,” ujar Syarief dalam keterangannya, Rabu (7/7)

Syarief mengatakan secara umum masyarakat masih mempunyai harapan terhadap pemerintah.

Syarief menyebut pemerintah harus benar-benar mengambil kebijakan yang tepat agar masyarkat merasa terbantu di tengah situasi sulit seperti saat ini,

“Masyarakat masih percaya kepada Pemerintah dan justru itu seharusnya setiap kebijakan demi kepentingan masyarakat selama masa Pandemi Covid-19, khususnya selama PPKM Darurat,” ucap Syarief

Syarief menyayangkan sikap Pemerintah terkait masuknya WNA ke Indonesia di tengah PPKM Darurat. Pasalnya, jumlah kasus positif saat ini disinyalir karena merebaknya varian baru Delta Covid-19 yang diduga berasal dari luar negeri.

Syarief menilai, sikap yang menganggap masuknya WNA sebagai kejadian yang biasa saja menunjukkan kurangnya sensivitas Pemerintah terhadap kondisi masyarakat. Hal tersebut berbanding terbaik dengan pembatasan pergerakan masyarakat saat ini.

"Pemerintah melarang berbagai aktivitas masyarakat dengan alasan Covid-19 namun membuka keran masuknya WNA dengan alasan kebijakan reciprocal menunjukkan kurangnya sensivitas dan tidak bisa membedakan keadaan normal atau darurat di tengah-tengah masyarakat kecil yang sedang kesulitan ekonomi karena pembatasan ketat,” katanya.