Jakarta, Gatra.com - Warung Pintar resmi mengumumkan langkah transformasinya menjadi Warung Pintar Group pada Kamis ini (7/7). Perusahaan retail berbasis teknologi itu kini menghadirkan solusi untuk mengintegrasi seluruh pemain dalam ekosistem bisnis warung di Indonesia. Mulai dari pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand.
Transformasi ini merupakan upaya Warung Pintar Group memperkuat perannya dan mempersiapkan akselerasi ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19, membawa dampak yang sangat signifikan untuk warung. Berdasarkan hasil survei internal Warung Pintar Group, pada awal pandemi COVID-19, sebanyak 93% pemilik warung mengalami penurunan penjualan hingga 28%.
Oleh karenanya, penting semua pihak bergotong royong dalam memulihkan situasi sulit tesebut. Warung Pintar Group mengambil peran tidak hanya di satu sisi pelaku bisnis warung, namun ke seluruh ekosistem yang menjadi kontributor utama dari sektor ritel Indonesia. Sebesar 74% (sekitar US$ 267 miliar) bisnis ritel Indonesia bergerak di channel tradisional, dan jumlah warung adalah 60% dari angka tersebut.
Warung juga menjadi channel distribusi utama dengan kontribusi terhadap PDB sebesar empat kali lebih tinggi dari e-commerce. Masalah utama pada warung adalah sistem distribusinya berlapis yang menurunkan efisiensi hingga 20-25%, informasi yang terfragmentasi dan asimetris menyebabkan tidak adanya visibilitas data, sehingga menghambat pertumbuhan. Hal itu mendisrupsi pasar yang akhirnya meningkatkan skeptisisme adopsi digital pada ekosistem warung.
“Setelah 3 tahun mempelajari ekosistem bisnis warung, kami sadar bahwa kita tidak dapat tumbuh sendiri untuk dapat memberikan solusi digital yang lebih terintegrasi bagi warung. Untuk mendapatkan transparansi dan meningkatkan efisiensi bisnis warung, seluruh ekosistemnya perlu terintegrasi,” tutur CEO Warung Pintar Group, Agung Bezharie Hadinegoro.
Hal tersebut yang membuat Warung Pintar Group mendigitalisasi seluruh ekosistem untuk memberikan dampak yang jauh lebih signifikan. Solusi digital Warung Pintar Group dirancang sebagai kekuatan fundamental untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi warung sebagai salah satu channel distribusi terbesar di Indonesia,
Warung Pintar Group saat ini memiliki empat solusi digital utama, yaitu Aplikasi Warung Pintar, Aplikasi Grosir Pintar, Warung Pintar Distribusi dan Bizzy Connect yang masing-masing bertujuan secara strategis membantu penguatan kolaborasi antar jalur rantai pasok dari hulu ke hilir.
Warung Pintar Group juga telah menggandeng lebih dari 600 mitra pengusaha grosir yang masing-masing melayani sekitar 200-300 pemilik warung yang tergabung dalam platform Grosir Pintar. Aplikasi Grosir Pintar digunakan oleh toko grosir agar dapat terhubung langsung dengan ratusan pemilik warung dalam jarak 5 hingga 10 kilometer.
Sementara itu, lini bisnis Warung Pintar Distribusi yang telah hadir sejak awal Warung Pintar berdiri, sebagai solusi sistem pergudangan dan inventaris - mendukung distribusi beragam kebutuhan stok barang untuk pemilik warung.
Terakhir, Bizzy Connect merupakan produk terbaru dari Warung Pintar Group yang menghubungkan brand dan distributor langsung ke pemilik warung. Dengan mengakuisisi Bizzy Digital awal tahun ini, Warung Pintar Group melengkapi solusi perniagaan tradisional melalui Bizzy Connect.
Lewat sistem distribusi digital yang terintegrasi, layanan ini didukung oleh aplikasi manajemen salesman hingga sistem pelacakan pengiriman yang efektif dan mendukung efisiensi brand dan distributor hingga 80% lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan sistem Bizzy Connect. Karena brand dan distributor dapat terhubung langsung dengan warung, kini warung dapat memiliki banyak sumber produk dengan harga bersaing, hampir 20%-25% lebih murah.
Agung mengatakan, pihaknya optimis beberapa tahun ke depan, konsumsi akan menjadi katalis bagi perekonomian Indonesia. Mengingat lebih dari 70% konsumsi saat ini terjadi di warung melalui transaksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Warung Pintar Group hadir untuk merevolusi setiap pelaku industri di channel retail tradisional dengan menghadirkan solusi-solusi digital sebagai fondasi yang kuat untuk bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta menyediakan akses digital yang lebih baik,” katanya
Hingga saat ini, Warung Pintar Group berhasil merangkul lebih banyak warung untuk bergabung dan merasakan manfaat langsung karena hadirnya solusi yang terintegrasi. Warung Pintar Group berhasil mencapai pertumbuhan 100 kali lipat sejak awal 2020 dari segi jumlah warung yang dilayani - dari 5.000 menjadi 500.000 yang artinya 1 dari 7 warung yang ada di Indonesia berada dalam jaringan Warung Pintar Group dengan 106.000 pengguna aktif setiap bulannya.
Presiden Warung Pintar Group, Andrew Mawikere menyatakan, sebagai penghubung dari jutaan komunitas dan populasi di Indonesia, Warung Pintar Group memiliki misi untuk memberdayakan inklusivitas digital dan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan menjadikan warung sebagai pintu gerbang utama dalam meningkatkan consuming class yang sedang berkembang di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Kami berkomitmen untuk terus gotong royong #TumbuhBareng warung, pengusaha grosir, distributor, brand, hingga #TumbuhBareng Indonesia,” tutup Andrew.