Dubai, Gatra.com - Seorang ahli bedah di Dubai melakukan terobosan dengan menggunakan teknik baru dalam pencitraan bedah untuk menentukan lokasi tumor payudara yang bersifat kanker, dan tidak dapat diraba.

“Reflektor baru yang canggih ini menawarkan keuntungan nyata bagi penderita kanker – tidak hanya memungkinkan intervensi bedah yang lebih efektif dalam hal lokasi dan pengangkatan tumor, tetapi prosedur apa pun yang mengurangi waktu antara operasi payudara dan pengobatan radiasi dapat membuat perbedaan nyata dalam pemulihan,” kata Dr. Taghreed al-Mahmeed dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Selasa, dikutip Al-arabiya, Rabu (7/7).

Reflektor radar internal baru, yang membantu dokter lebih akurat menemukan pertumbuhan kanker, ditempatkan di bawah kulit melalui jarum kecil.

Ini memastikan bahwa jika pasien akan menjalani operasi, ahli bedah hanya akan mengeluarkan apa yang diperlukan dari payudara karena teknik baru ini juga memungkinkan mereka dapat menentukan kedalaman pertumbuhan kanker.

Selain menghilangkan tumor dengan lebih efisien, teknologi baru ini non invasif dan sangat akurat, mengurangi kemungkinan operasi kedua dan penundaan terkait dalam perawatan lanjutan yang dapat menyelamatkan jiwa seperti terapi radiasi.

Teknik ini menggunakan sayatan bedah yang lebih terfokus dan terkonsentrasi, yang memberikan hasil kosmetik pascaoperasi yang paling ideal bagi pasien.

Al-Mahmeed telah menggunakan teknik ini di Rumah Sakit Al Zahra Dubai.

Dewan bersertifikat AS, ahli bedah Bahrain/Emirat, yang juga anggota dari American College of Surgeons, yang spesialisasi dalam operasi kanker non-invasif untuk wanita dan merupakan salah satu dari sedikit ahli bedah di negara itu yang memiliki lisensi untuk menggunakan teknologi baru, yang dibuat oleh Perusahaan AS, Cianna Medical.

“Saya senang dapat menawarkan teknik medis baru yang revolusioner ini kepada wanita di UEA. Sepanjang karir saya, saya selalu berusaha untuk mengadopsi praktik, teknologi, dan metode terbaik global terbaru untuk membantu pasien saya meningkatkan peluang bertahan hidup,” tambahnya.