Jakarta, Gatra.com – Penulis buku “Remaja dan Perilaku Berisiko di Era Digital: Penguatan Peran Keluarga”, Zainal Fatoni, mengungkapkan bahwa orang tua mengemban tugas vital dalam mendidik anak berusia remaja di era digital.

“Remaja itu masih belum dilihat sebagai prioritas, apalagi orang tua yang memiliki remaja. Padahal, orang tua memiliki peran yang sangat preventif, seperti itu,” dalam acara Bedah Buku “Klaster Keluarga dan Kesehatan” yang digelar secara virtual pada Selasa, (6/7).

Zainal membeberkan hasil studinya selama lima tahun (2014-2019) dalam buku tersebut yang berisi mengenai keterakitan anak remaja beserta orang tua di era digital. Ia menyebut studinya tersebut dilakukan di empat kota di Indonesia, yaitu Surabaya, Medan, dan Mataram.

“Sebenarnya kita mengembangkan pendekatan studi itu dengan menggunakan ecological model dari WHO. Jadi kita studi tentang remaja, tapi kita juga tidak hanya melihat remaja sebagai individu, tetapi juga melihat bahwa kehidupan remaja itu akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial terdekatnya, mulai dari keluarga, kemudian peer (teman sebaya), lingkungan sosial terdekatnya, kemudian lembaga sosial juga, di sini kebijakan masuk, dan juga era digital ini yang sangat-sangat kontekstual dengan perkembangan kehidupan remaja,” ujar Zainal.

Pada tahun 2015, Zainal melakukan pemetaan terlebih dahulu. Setahun berikutnya, ia fokus ke dalam isu hubungan antar-generasi. Di tahun 2017, ia melakukan survei. Di tahun berikutnya is fokus ke soal kebijakan. Lalu, di tahun terakhir penelitiannya, ia memfokuskan diri pada pengembangan model program yang terintegrasi.

Barulah di tahun 2020 buku tersebut secara resmi diterbitkan oleh penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia berisi 204 halaman.