Lombok Barat- Potensi pariwisata dan potensi kelautan dan perikanan di wilayah Sekotong, Lombok Barat, NTB cukup besar. Guna pengembangan sector perikanan dan kelautan khususnya, di Sekotong Pemprov NTB bekerjasama dengan Bank NTB Syariah sebelumya telah menandatangani memorandum of Understanding (MoU) bagi pengembangan 10 ribu keramba di Sekotong.

“Potensi perikanan dan kelautan di wilayah ujung selatan Lombok Barat ini sangatlah besar. Ikan keramba yang sangat berpotensi di Sekotong menjadi daya tarik investor untuk menanamkan investasinya termasuk Bank NTB bagi pembiayaan 10 ribu keramba. 10 ribu pengembangan keramba ini dinilai sangatlah besar,” kata Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Minggu (4/7) lalu.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terang saja sangat menyambut gembira kabar baik tentang investasi perikanan ini. Bahkan Wabup Lombok Barat Hj Sumiatun tak sabaran agar investasi di bidang perikanan dan kelautan di Sekotong ni bisa segera terwujud. Alasannya, jika ini bisa terealisasi tepat waktu maka sekitar 4-5 ribu tenaga kerja akan dipekerjakan.

“Kami sangat mendukung segera direalisasikan, karena kalau 10 ribu keramba ini dikembangkan di Sekotong maka 10 ribu orang akan dipekerjakan. Kami juga sudah bertemu dengan para pihak yang akan mengembangkan lobster ini. Kami juga menyampaikan hal ini kepada OPD terkait untuk menindaklanjuti MoU Pemprov dengan Bank NTB Syariah tersebut,” kata Wabup.

Dikatakan Wabup, 10 ribu keramba lobster yang akan dikembangkan itu untuk dibagi masing-masing di wilayah bagian barat Sekotong 5 ribu keramba dan 5 ribu keramba lagi di daerah Buwun Mas. “Jadi kita bagi, untuk zonasi sudah dilihat. Tinggal kita siapkan lokasi, dan sudah kami siapkan untuk camp dan kantor,” kata Sumiatun.