Semarang, Gatra.com- Puluhan wartawan dari berbagai daerah Jawa Tengah (Jateng) diketahui terpapar Covid-19. Dua wartawan di antaranya meninggal. Dua wartawan yang meninggal adalah wartawan TVRI Jateng, R. Maulana Noor Tanto, S.Sos dan wartawan Suara Merdeka, Muhammad Alfi Makhsun
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, Amir Machmud NS menyatakan, wartawan merupakan salah satu pelayan informasi publik yang berada di garis depan sehingga rawan terpapar Covid-19.
“Banyak wartawan anggota PWI Jateng yang positif Covid-19, bukan hanya yang bertugas di Kota Semarang, tapi juga di daerah lain. Datanya Mas Yuda (Wakil Ketua PWI Jateng Bidang Kesejahteraan Bakti Yudatama) yang tahu persis,” katanya, Selasa (6/7).
Menurut Amir, tidak ada wartawan anggota PWI Jateng yang meninggal dunia karena Covid-19. “Maulana dan Alfi belum anggota PWI Jateng,” ujarnya. Kepada wartawan, Amir berpesan harus berhati-hati dalam menjalankan tugas keseharian meliput suatu peristiwa. Tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.
Selain itu, wartawan agar menggunakan strategi peliputan tidak langsung berinteraksi dalam kerumunan orang. “Tingkatkan empati secara internal dengan saling mengingatkan antarkawan wartawan seprofesi,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua PWI Jateng Bidang Kesejahteraan, Bakti Yudatama menyatakan, jumlah wartawan anggota PWI terpapar Covid-19 mencapai 20 orang yang tersebar di berbagai daerah. “Dari 500 anggota PWI Jateng sebanyak 20 orang terpapar Covid-19. Paling banyak wartawan di Kota Semarang,” ujarnya kepada Gatra.com.
Lebih lanjut Yuda yang juga Koordinator Jogo Wartawan menyatakan, PWI Jateng melalui Program Jogo Wartawan memberikan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada wartawan yang terpapar Covid-19.
Bantuan diserahkan langsung kepada para wartawan yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Kami menyampaikan terima kasih pada para pengurus dan anggota yang selama ini mendukung penuh Program Jogo Wartawan, baik secara moril maupun materiil,” katanya.
Salah satu wartawan yang menerima bantuan Program Jogo Wartawan adalah Aman Ariyanto. Wartawan online ini bersama istri dan anaknya terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah. “Program Jogo Wartawan, sangat membantu saya sekeluarga. Menjadi vitamin tambahan untuk terus bersemangat agar sembuh dari Covid-19,” katanya.