Sukoharjo, Gatra.com - Tongkat kepemimpinan Polres Sukoharjo kini telah dipegang oleh AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Ditengah situasi pandemi Covid-19 ini, dan memulai kegiatan safari keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolres melakukan silaturahim dengan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB) dan Direktur Ponpes Al Mukmin Ngruki, Selasa (6/7).
Dalam kesempatan tersebut Kapolres memperkenalkan diri dan menyampaikan saat ini tengah diberlakukan PPKM Darurat. Menurutnya, selama pelaksanaan PPKM Darurat, sektor esensial dan sektor kritikal masih bisa beroperasional walaupun jam operasionalnya di batasi. Sedangkan untuk sektor non esensial sementara waktu di tutup.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan, supermarket, swalayan yang menjual kebutuhan pokok tetap beroperasional, begitu juga dengan perbankan. Namun, untuk kegiatan seperti objek wisata sementara tidak boleh operasional.
"Mudah mudahan PPKM Darurat ini bisa menekan kasus corona di wilayah Sukoharjo," ucapnya.
Sementara itu, Ustadz ABB mengatakan, masalah larangan jual-beli dari pemerintah agar di bebaskan saja. Menurutnya, kebijakan tersebut menyulitkan rakyat dan juga menyulitkan pemerintah sendiri. Kecuali pemerintah bisa memenuhi kebutuhan rakyat.
"Lebih baik tawakal, kalo ada wabah penyakit maka perintah nabi hanya dua yaitu orang yang dari luar tidak boleh masuk dan orang yang di dalam tetap menjalankan aktifitas," katanya.
Ustadz ABB juga menambahkan, pandemi sekarang ini adalah ujian dari Allah SWT sehingga masyarakat diharapkan sabar saat menghadapi ujian dari Allah.
"Kuncinya sabar dan shalat karena bisa memperbaiki hati manusia dan mencegah yang mungkar," pesannya.