Home Kesehatan Stok Oksigen di Banyumas Menipis, Distributor Fokus Layani Medis

Stok Oksigen di Banyumas Menipis, Distributor Fokus Layani Medis

Banyumas, Gatra.com - Distributor oksigen di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai mengalami kekurangan pasokan oksigen tabung. Bahkan, depot isi ulang gas oksigen itu, kini hanya melayani untuk kebutuhan medis.

Petugas administrasi salah satu depot oksigen di Purwokerto, Erika Apriliana mengatakan, meningkatnya permintaan isi ulang tabung oksigen terjadi sejak dua pekan lalu. Padahal, saat ini pihaknya hanya menyediakan 2 ton atau sekitar 300 tabung ukuran 6 meter kubik untuk memenuhi kebutuhan sekitar 15 rumah sakit di wilayah Banyumas.

"Kalau rumah sakit maunya kan banyak ya, tapi tergantung pasokannya berapa. Hari ini masuk 2 ton, kurang lebih 300 (tabung). Itu dibagi 15 rumah sakit, di Purwokerto kecuali (RSUD) Margono, (RSUD) Ajibarang, (RSI) Banjarnegara sampai RS Pertamina (Cilacap)," ujarnya, Selasa (6/7).

Dia mengatakan, gudang distributor yang berlokasi di Jalan Jalan Gerilya Timur Purwokerto ini biasanya mendapat pasokan 10 ton setiap hari. Namun, belakangan ini, penyuplai hanya mengirimkan 2 ton per hari.

Berkurangnya pasokan gas tersebut, membuat depot tersebut membatasi permintaan isi ulang tabung oksigen. Pihaknya juga harus menolak permintaan dari pedagang ikan hingga kalangan pelaku industri.

Kondisi ini makin parah karena ada beberapa warga yang mengisi ulang tabung oksigen ukuran 1 m3 untuk kebutuhan isolasi mandiri. "Ini selalu habis, bahkan kurang. Karena suplai tidak banyak. Sekarang fokus untuk kebutuhan medis dulu," ujarnya.

Seorang warga Purwokerto, Axel Geovani (22) mengaku harus mengantre agar bisa mengisi ulang tabung oksigen berukuran 1 kubik miliknya. Gas tersebut digunakan untuk berjaga-jaga apabila ada keluarga yang terpapar Covid-19.

"Buat jaga-jaga di rumah, keluarga sudah pernah kena (Covid-19), komorbid juga," tutur warga Perum Puri Hijau, Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas ini.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto memastikan, ketersediaan pasokan oksigen untuk pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Banyumas masih aman. "Pasokan oksigen sejauh ini masih aman dan dilakukan dengan penuh upaya koordinasi semaksimal mungkin antara pihak rumah sakit dengan penyedia/penyalur," jelas dia.

Ditanya apakah di Kabupaten Banyumas sudah dibentuk Satgas Oksigen, ia mengatakan, satuan tersebut belum dibentuk. Namun Bupati telah menugaskan Asisten Setda, Kepala Dinas Kesehatan dan para Direktur Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Banyumas untuk selalu koordinasi.

"Ditugaskan oleh bupati ke Asisten, Kadinkes dan direktur rumah sakit untuk selalu koordinasi cek dan ricek (ketersediaan pasokan oksigen) setiap hari, pagi dan sore," ujarnya.

1449

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR