Home Kesehatan Distributor Oksigen di Jateng Kompak Tak Naikan Harga

Distributor Oksigen di Jateng Kompak Tak Naikan Harga

Semarang, Gatra.com - Kalangan distributor oksigen di Jawa Tengah (Jateng) mendukung pengaadaan oksigen medis untuk rumah sakit dan sepakat tidak menaikkan harga penjualan.

Direktur PT Surya Gas, Singgih Wiryono mengatakan, awalnya perusahaan miliknya memproduksi gas oksigen untuk keperluan industri, tapi karena pandemi Covid-19 mengkonversi menjadi oksigen untuk medis.

“Melihat bahwa pada pandemi Covid-19 ini permintaan oksigen untuk medis di Jateng luar biasa, jadi kami secara kemanusiaan tergerak untuk memfokuskan produksi oksigen untuk medis,” katanya saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di pabrik Surya Gas di Kawasan Industri Candi Kota Semarang, Selasa (6/7).

Menurut Singgih, produksi oksigen terus meningkat di tengah pandemi Covid-19. Saat ini permintaan oksigen medis mencapai 7.000 meter kubik per hari dari biasanya hanya 4.000 meter kubik per hari.

“Untuk harga tidak ada kenaikan yakni Rp50.000 per tabung kapasitas 6 meter kubik dan Rp30.000 per tabung kapasitas satu meter kubik,” ujarnya.

Terpisah pemilik PT Candi Mitra Gas di Jalan Semarang-Demak KM 12.5, Doni menyatakan, harga oksigen medis normal, tidak ada kenaikan yakni tabung kapasitas 6 meter kubik senilai Rp45.000 dan tabung ukuran satu meter kubik dan Rp30.000.

“Harga oksigen normal, yang naik itu permintaan mencapai dua kali lipat. Kalau biasanya sehari kami produksi 500 meter kubik, sekarang 1.000 meter kubik per hari,” ujarnya.

Senada disampaikan pemilik PT Tira Austenite di Kawasan Industri Banjardowo Semarang, Yohana menyebut tidak ada kenaikan harga oksigen medis, meski permintaan meningkat.

Dia menyebutkan harga normal seperti biasa, oksigen medis Rp55.000 untuk tabung 6 meter kubik dan Rp33.000 untuk tabung satu meter kubik.

“Saya tidak menaikan harga oksigen, meskipun permintaan naik dari awalnya 200 meter kubik per hari, sekarang mencapai 1.000-1.500 meter kubik per hari,” ujar Yohana.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kembali melakukan kunjungan ke PT Surya Gas di Kawasan Industri Candi Kota Semarang, untuk memastikan proses produksi oksigen berjalan lancar.

“Alhamdulillah lancar. Memang karena permintaan tinggi, kita harus pastikan suplai berjalan aman,” katanya.

Ganjar menambahkan, telah membentuk Satgas Oksigen di Jateng untuk memastikan pasokan oksigen aman, mulai dari sisi hulu sampai hilir. Diharapkan semua kompak untuk menyelesaikan persoalan oksigen.

Dengan adanya Satgas oksigen ini, maka mulai di sisi hulu bisa dikontrol demikian pula manajemen rumah sakit di sisi hilir diperbaiki.

“Satgas oksigen sudah saya lembagakan dan sudah dibuatkan sistem. Bisa segera bekerja, mengkoordinasikan antarperusahaan, distributor sampai rumah sakit. Sudah ada 14 distributor oksigen yang tergabung,” ujar Ganjar.

1192

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR