Pekanbaru,Gatra.com- Mantan Ketua Golkar Provinsi Riau, Annas Maamun, menampakan dirinya di kantor Partai Nasdem, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Senin (5/7). Kehadiran mantan Gubernur Provinsi Riau tersebut kian menegaskan pilihan politiknya, yang kini menjadi bagian dari Partai Nasdem. Sebelumnya, sempat beredar kartu tanda anggota Partai Nasdem untuk Annas Maamun.
Adapun lawatan Annas Maamun ke kantor Partai Nasdem bertepatan dengan kunjungan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu terpilih, Rezita-Junaidi. Diketahui Rezita-Junaidi merupakan pemenang pilkada Kabupaten Indragiri Hulu 2020, dimana Partai Nasdem menjadi salah satu pengusung selain Partai Golkar.
Menurut Ketua Badan Pemilu Partai Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, lawatan Annas Maamun ke kantor Partai Nasdem merupakan kunjungan perdana. Kunjungan tersebut memiliki pesan politik yang jelas atas haluan politik mantan Bupati Kabupaten Rokan Hilir itu. "Jadi beliau tadi datang ke Nasdem sebagai kader Nasdem yang baru bergabung. Dan dia juga mengiyakan telah memiliki kartu tanda anggota," kata Dedi, di Pekanbaru Senin (5/6).
Sebut Dedi, bergabungnya Annas Maamun ke Nasdem memantik semangat para kader, khususnya dalam mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024. Menurutnya sosok Anas masih memiliki efek elektoral yang mumpuni untuk kerja-kerja politik. "Karena sosok Annas memiliki loyalis, dan juga dianggap sebagai tokoh di Riau, khususnya Riau bagian pesisir. Ini tentu memberi semangat bagi Partai Nasdem, menambah kekuatan dan partai," tekannya.
Sebelumnya,pengamat politik dari Universitas Islam Riau (UIR), Panca Setyo Prihatin, menilai pindahnya Anas ke Partai Nasdem dapat menghangatkan suhu politik di Partai Golkar. Terlebih jika ada loyalis Anas ikut pindah ke Nasdem. "Setidaknya perpindahan haluan politik Anas Maamun akan diikuti oleh para loyalisnya yang masih banyak tersebar di Riau," urainya kepada Gatra. com.
Kata Panca, potensi menghangatnya suhu politik tersebut lantaran sebagai politisi yang lama di Golkar, Annas memiliki sejumlah pengikut khususnya di bagian Riau Pesisir. Menurutnya hal tersebut akan mempengaruhi kekuatan politik Partai Golkar di wilayah setempat pada tahun 2024, terlebih di Kabupaten Rokan Hilir.