Home Kesehatan Kemenkes Gandeng 11 Platform untuk Telemedicine COVID-19

Kemenkes Gandeng 11 Platform untuk Telemedicine COVID-19

Jakarta, Gatra.com- Pasien terkonfirmasi positif virus corona yang berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG) serta bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri atau isoman di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi. Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pasien yang tengah melakukan isoman tersebut agar tetap memperoleh layanan kesehatan.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Gatra.com pada Senin siang, (5/7) layanan kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual, di mana dapat diakses kapanpun dan dimanapun oleh pasien COVID-19. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku di area Jakarta.

Kemudian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif virus corona yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, ketenangan, diperhatikan dan agar mengetahui bahwa mereka telah menerima pengobatan yang benar. Oleh karena itu, Kemenkes menyediakan layanan telemedicine ini karena jika harus datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter itu akan susah dan menambah risiko penularan.

"Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup dan juga Kementerian Kesehatan," kata Budi saat konferensi pers secara virtual, Senin, (5/7).

Adapun 11 platform telemedicine antara lain;
1. Alodokter, https://bit.ly/alodokter-isoman
2. GetWell, https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
3. Good Doctor, https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae dan GrabHealth, https://grab.onelink.me/2695613898/fe73b8c5
4. Halodoc, Bit.ly/isoman_halodoc
5. KlikDokter, https://bit.ly/kd-kemenkes-isoman
6. KlinikGo, https://klinikgo.com/isoman
7. Link Sehat https://link.linksehat.com/mRMf
8. Milvik Dokter, https://milvik.id/about-us/
9. ProSehat, https://prosehat.com/wa
10. SehatQ, https://sehatqapp.onelink.me/bgzy?pid=kemenkes&c=sqkemenkes&deep_link_value=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_web_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed
11. YesDok, https://bit.ly/ISOMAN-YesDok

Diketahui, dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien virus menular tersebut. Melalui layanan ini, rumah sakit juga dapat melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang atau berat, termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit akan diberikan juga paketnya secara gratis. Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR, bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.

"Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari sebelas platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan," ucap Budi.

Sedangkan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat melalui peluncuran layanan telemedicine ini untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

"Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan dari penyedia telemedicine. Semua mereka gratis membantu. Jadi pada platform ini saya ucapkan terima kasih karena anda terpanggil," tuturnya.

353