Cilacap, Gatra.com - Seorang warga dilaporkan tenggelam di Sungai Lembarawa Desa Lembarawa Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (4/7). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban bernama Yati (45), warga Jalan Sunan Ampel RT 05 RW 06, Limbangan Wetan, Kabupaten Brebes. Sehari-hari dia bekerja sebagai pedagang jamu gendong. “Pertama kali mendapatkan informasi dari Sadat (BPBD Brebes) pada Minggu Pukul 13.45 WIB,” kata Nyoman.
Usai menerima laporan itu, Basarnas memberangkatkan satu search andr rescue unit (SRU) yang berbekal peralatan rescue lengkap, termasuk perahu karet dan peralatan selam lengkap. “Dan setelah mengetahui berita tersebut kita langsung memberangkat satu regu ke lokasi kejadian untuk menggelar Operasi SAR,” ucap dia.
Nyoman menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/7) sekitar Pukul 03.30 WIB. Menurut informasi dari saksi yang juga kakak korban, Yadi (55) korban berangkat kerja dan biasanya korban pulang sekitar pukul 08.00 Wib. Namun, ternyata hingga Sabtu sore korban belum kembali ke rumah. Keluarga korban sudah mencoba mencari lewat jalan yang biasa dilalui korban dan menemukan beberapa alat bukti seperti botol tempat jamu, dompet gelas kecil, sandal japit dan payung di sekitar jembatan kecil area persawahan. “Kemudian kakak korban menghubungi perangkat desa setempat dan selanjutnya menghubungi SAR Kabupaten Brebes,”ungkapnya.
Pada Minggu (4/7), pencarian sudah dimulai oleh SAR Kabupaten Brebes dibantu BPBD, Satgas PB BPBD, TRC BPBD, SAR FKAM, perangkat desa Lembarawa dan keluarga korban. “Melakukan penyisiran dengan cara turun ke sungai,” ucap dia.
SRU Basarnas Cilacap sendiri rencananya baru akan mulai melakukan pencarian pada Senin (5/7). Pasalnya, tim baru tiba di lokasi pada Minggu petang. “Kita rencana sampai lokasi kejadian akan berkoordinasi untuk melakukan pencarian pada besok hari Senin (5/7) bersama Unsur SAR yang terliba,” sambungnya.
Dia juga meminta agar masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan korban untuk melaporkan kepada aparat kepolisian. Secara umum, korban mempunyai ciri-ciri ada tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri.