Home Kesehatan PPKM Darurat, Jl Raya Lenteng Agung Menuju Jakarta Ditutup

PPKM Darurat, Jl Raya Lenteng Agung Menuju Jakarta Ditutup

Jakarta, Gatra.com –‎ Sejumlah jalan akses menuju DKI Jakarta ditutup selama sejak 3 Juli 2021 kemarin. Penyekatan ini merupakan upaya implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Berdasarkan pantauan Gatra.com, penyekatan juga terjadi Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Terlihat, para petugas kepolisian melakukan penjagaan ketat terhadap setiap kendaraan yang melintas. Sebagian besar, diarahkan untuk putar balik.

Pengemudi ojek online, masih diperbolehkan melintas. Lainnya, diperbolehkan melintas jika bisa menunjukkan surat keterangan bekerja dari kantor atau menunjukkan kartu identitas bekerja di sektor esensial. Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah sesuai arahan pemerintah dalam PPKM Darurat ini.

Para petugas kepolisian yang berjaga, sempat terlihat kerepotan dengan banyaknya pengemudi yang memaksa melintas. Namun masih bisa diatasi dengan baik.

"Yang tidak diperkenankan [melintas], silakan putar balik dengan hormat. Silakan cari jalan lain," kata salah satu petugas kepolisian di lokasi pada Minggu (4/7).

Jalan-jalan kecil di sekitar Jalan Raya Lenteng Agung juga terlihat ditutup. Salah satunya, Gg H. Meran yang diportal sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat.

Irwan (35), warga Gg H. Meran menyebut akses jalan ke lingkungan rumahnya ditutup sejak Sabtu dini hari kemarin (3/7). Lantaran, banyaknya pengendara motor yang mencoba melintasi Jalan Raya Lenteng Agung melalui Gg H. Meran ini.

"Yang Sabtu pagi subuh kan macet panjang ini, sampai Pasar Lenteng. Nah, orang pada masuk sini. Gang-gang sana juga masuk kan pada lewat gang dalem semua. Jadi kita untuk menjaga lingkungan ya terpaksa kita tutup, bukan kita ga boleh gimana gitu aja. Ini sih zona orange kali ya, Alhamdulillah gak terlalu banyak kasus positifnya," ujar Irwan.

Gubernur DKI, Anies Baswedan, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, serta Pangdam Jaya Mayjend TNI, Mulyo Aji, juga sempat melakukan pemantauan penyekatan ini.

368