Karanganyar, Gatra.com - Dalang kondang ki Manteb Soedarsono memiliki urusan belum terselesaikan semasa hidup. Yakni terkait perangkat gamelan bersejarah.
Ketua Seniman Karanganyar (Sekar) Joko Dwi Suranto mengatakan, Ki Manteb sempat menelepon dirinya pada 20 Juni lalu. Ia memintanya menanyakan ke Bupati Karanganyar Juliyatmono apakah jadi membeli gamelannya.
Joko mengaku sudah menyampaikan wasiat atau mandat dari Ki Manteb itu kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
"Pada 20 Juni telepon saya. Kaitannya dengan gamelan. Intinya beliau habis ketemu Pak Bupati mengenai gamelan. Saya diminta mengingatkan Pak Bupati awal Juli ini akan dibahas lagi. Hitungannya akan diperjelas katanya," kata Joko kepada wartawan, Jumat (2/7).
Joko mengatakan, sebenarnya pembahasan soal jual beli gamelan milik Ki Manteb tersebut sudah dari dua tahun lalu. Namun tertunda karena pandemi. "Udah lama, mungkin karena pandemi ini jadi diundur-undur terus," ujarnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ki Manteb Soedharsono. Ia berdoa agar Ki Manteb husnul khotimah dan keluarganya mendapatkan kesabaran dan keikhlasan.
Bupati menyebut Ki Manteb sebagai inspirator dalang muda di Indonesia. Mengenai wasiat, Yuli, sapaan akrab Bupati, membenarkan ia pernah bertemu Ki Manteb dan membicarakan tentang gamelan tersebut.
"Belum lama bertemu. Pesannya memang punya gamelan yang baik, bernilai sejarah dari masa ke masa. Itu milik tokoh-tokoh penting. Banyak yang ingin menawar untuk dibeli. Tapi [Ki Manteb] tidak mau, ingin Pemkab Karanganyar yang harus beli. Itu wasiatnya,"" tutur Bupati.
Sebagaimana diberitakan, Ki Manteb Soedarsono tutup usia pada Jumat (2/7. Ia terpapar Covid-19 dengan komorbid sakit paru-paru.