Home Teknologi Inovasi Wisi Solok Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Inovasi Wisi Solok Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik

Solok,Gatra.com- Bupati solok Epyardi Asda didampingi Plh. Sekretaris Daerah Edisar mengikuti video converence dalam rangka penyelenggaraan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI. Kegiatan virtual ini berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Jumat  (2/7). 
 
Dalam kegiatan ini Bupati Solok memaparkan dan mempresentasikan inovasi unggulan di Bidang Kesehatan yang dikenal dengan istilah Wisuda Imunisasi (WISI) oleh Puskesmas Batu Bajanjang Kecamatan Tigo Lurah.  WISI merupakan salah satu finalis dari 9 inovasi yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok kepada Kemenpan-RB RI. 
 
"WISI sendiri dinyatakan lolos ke tahap presentasi dan masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021. Ini merupakan kali pertama inovasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang lolos menuju tahap Top Inovasi Terpuji (Top 45),"ungkap Epyardi Asda. 
 
Untuk tembus ke tahap TOP 45, Bupati Solok berupaya meyakinkan pihak tim penilai akan pentingnya program WISI yang diinisiasi oleh Puskesmas Batu Bajanjang ini. Inovasi ini diyakini dapat meningkatkan minat para orang tua datang ke puskesmas untuk mengimunisasi anak-anaknya. 
 
"Nilai keunikan dari WISI ini adalah adanya seremonial layaknya wisuda bagi anak yang sudah menyelesaikan imunisasinya secara lengkap.
Mulai dari Imunisasi HB0, BCG, POLIO, DPT, IPV, Campak, DPT Boster, dan Campak Boster. Anak-anak tersebut diberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat WISI," terang Bupati Solok. 
 
Keunikan lain lanjut Bupati adalah keberhasilan para Tenaga Kesehatan (Nakes) khususnya di Puskesmas Batu Bajanjang Tigo Lurah, dalam meningkatkan minat para orang tua untuk datang ke puskesmas. Apalagi daerah Tigo Lurah merupakan salah satu daerah terpencil dan berada di ujung timur Kabupaten Solok. 
 
"Beratnya medan dan kentalnya adat-istiadat masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi para Nakes dalam memberi pemahaman tentang pentingnya imunisasi bagi tumbuh kembang anak. Kehadiran inovasi WISI ini mampu mengubah paradigma berpikir masyarakat yang sebelumnya asing dengan imunisasi, menjadi lebih terbuka akan pentingnya imunisasi bagi tumbuh kembang anak,"ucapnya. 
 
Diakhir presentasinya Bupati berharap agar inovasi WISI ini bisa lolos ke tahap selanjutnya yaitu tahap Top Inovasi Terpuji/ Top 45. Turut menghadiri kegiatan ini Asisten Koordinator Bidang Ekbangkesra Medison, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri, Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Marjohan dan Kepala Puskesmas Batu Bajanjang Random Adaira.
 
274