Home Kesehatan Yayasan Kanker Indonesia Hadirkan Mesin Mamografi Terbaru

Yayasan Kanker Indonesia Hadirkan Mesin Mamografi Terbaru

Jakarta, Gatra.com- Untuk memberikan pelayanan deteksi dini yang lebih baik bagi masyarakat, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) telah menginstalasi mesin mamografi terbaru, Mammomat Revelation.

“YKI sangat senang dengan adanya mesin mamografi terbaru untuk meningkatkan pelayanan deteksi dini kanker payudara bagi masyarakat," kata Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/7).

Adapun mesin mamografi ini merupakan donasi yang terkumpul dari pelanggan Indomaret. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada segenap pelanggan Indomaret bahwa dana yang terkumpul telah disumbangkan untuk pengadaan mesin mamografi bagi YKI sebagai upaya penanggulangan kanker di Indonesia melalui deteksi dini,” ucap Prof. Aru.
 
Menurut data GLOBOCAN 2020, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara atau 30.8% dari kejadian kanker pada wanita di Indonesia. “Menimbang kasus baru kanker payudara yang sangat tinggi di Indonesia, kami mendorong dilakukannya deteksi dini kanker payudara secara proaktif dan rutin oleh kaum wanita,” jelas Prof Aru Sudoyo.
 
Mesin mamografi terbaru YKI telah mendapatkan izin penggunaan melalui Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan Sumber Radiasi Pengion Dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional untuk Mamografi. 
 
Mesin ini hadir dengan fitur canggih yang memungkinkan pemindaian dengan sudut lebar 500, sehingga memungkinkan pendeteksian kanker yang sangat akurat dan diagnosis yang andal.
Tomosintesis Sudut Lebar 50membantu pantauan dengan resolusi yang lebih dalam hingga 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sudut sempit serta dengan deteksi massa yang lebih akurat dan lebih cepat. 
Sudut lebar 500 memungkinkan gerakan penggeser ke kiri atau kanan untuk melihat obyek dari beberapa sudut berbeda, sehingga lebih banyak informasi berharga untuk menilai jaringan payudara yang saling bertumpang tindih dan meningkatkan kepastian diagnostik.
 
Mesin mamografi ini juga mempertimbangkan kecemasan pasien dan perlunya penanganan secara individu dalam perawatan payudara dengan Personalized Soft Compression atau tekanan lembut sesuai kondisi pasien. Hal ini untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan selama skrining, dan juga dilengkapi dengan Insight Breast Density atau pemindaian densitas payudara yang dapat mengelompokkan risiko secara langsung sehingga membantu pengambilan keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya.

"Hal ini sangatlah penting dimana deteksi dini dapat meningkatkan keberhasilan perawatan kanker payudara pada stadium awal dan sebagai strategi kesehatan masyarakat yang sangat penting,” kata Prof Aru.

 
Kepala Klinik YKI Lebak Bulus,.dr. Rebecca Angka, M.Biomed menambahkan, fitur canggih mesin mamogarfi ini memudahkan untuk mendapatkan kualitas gambar tinggi, lebih rinci dan tepat. Hingga menghindari pemindaian ulang, sehingga pasien dapat lebih tenang dan santai saat dilakukan skrining.
 
“Mesin mamografi dengan teknologi terkini merupakan langkah maju Klinik YKI dalam menyediakan pasien dengan layanan deteksi kanker payudara dan informasi kesehatan pasien secara lebih baik,” jelas dr. Rebecca.
 
Deteksi dini kanker payudara dengan mamografi direkomendasikan bagi wanita diatas 40 tahun dan dilakukan secara rutin setahun sekali. “Hal ini sebagai langkah pencegahan dan penanganan kanker secara dini, semoga dengan fasilitas baru kami akan menambah minat masyarakat melakukan deteksi dini dan mencegah kanker payudara stadium lanjut,” ujar dr. Rebecca.
 

1189