Saint Petersburg, Gatra.com – Spanyol berhasil lolos dari hadangan Swiss di babak perempat final Piala Eropa 2020. Alvaro Morata menaklukkan Swiss lewat adu tendangan penalti, dalam laga yang berlangsung di Stadion Krestovsky, Rusia, Jumat (2/7) malam.
Swiss yang berhasil menyingkirkan Prancis di babak 16 besar, memang membuat timnas Spanyol kerepotan. Sejak babak pertama dimulai, Spanyol kesulitan memborbardir gawang Yann Sommer.
Spanyol sendiri baru bisa unggul usai pemain Swiss Denis Zakaria melakukan gol bunuh diri di menit ke-8. Bermaksud menghalau tendangan keras dari Jordi Alba, bola yang mengenai kaki Denis malah berubah arah, dan masuk ke gawang sendiri. Skor 1-0 tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Swiss terus mencoba menyamakan kedudukan. Pasukan Vladimir Petkovic itu akhirnya bisa membobol gawang Spanyol yang dikawal Unai Simon di menit ke-68. Xherdan Shaqiri yang mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan Remo Freuler.
Pada menit ke-77, Swiss harus berlaga dengan 10 pemain usai Remo Freuler mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Spanyol. Meski unggul jumlah pemain, Spanyol tetap saja kesulitan untuk menambah gol. Skor 1-1 tetap bertahan hingga babak kedua usai.
Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dalam babak tambahan ini, Swiss tetap tampil disiplin sehingga hingga laga usai, Spanyol tidak mampu mencetak gol tambahan.
Adu penalti akhirnya harus dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke babak semifinal. Sergio Busquest dari Spanyol yang menjadi penendang pertama gagal menyelesaikan tugasnya. Adapun Mario Gavranovic dari Swiss mampu menjalan tugasnya dengan maksimal.
Namun situasinya menjadi imbang saat penendang kedua beraksi. Dani Olmo dari Spanyol berhasil mengeksekusi tendangan penaltinya. Sementara Fabian Schar dari Swiss gagal menjalankan tugasnya.
Tensi adu penalti semakin menegangkan saat pemain ketiga dari kedua tim sama-sama gagal menjalankan tugasnya. Rodri dan Manuel Akanji, sama-sama gagal menjalankan tugasnya.
Spanyol unggul saat memasuki penalti keempat. Gerard Morena membawa Spanyol unggul. Harapan Spanyol semakin tinggi, usai Ruben Vargas dari Swiss yang menjadi penendang keempat gagal. Spanyol akhirnya bisa memastikan tiket semifinal usai Mikel Oyarzabal yang menjadi penendang kelima, sanggup menaklukkan Yann Sommer.
Spanyol sendiri telah meraih 3 gelar Piala Eropa. Itu dilakukan pada 1964, 2008, dan 2012. Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique, pun mengaku puas dengan hasil yang didapat timnya kali ini. Meski beritu, Enrique juga tak ingin para pemainnya larut dalam euforia dan fokus membidik gelar juara pada turnamen kali ini.
"Kami sangat bangga. Anda salah untuk berpikir bahwa kami, atau semifinalis mana pun, akan puas hanya sejauh itu sekarang. Kami semua ingin mencapai final dan menang," tukasnya.