Yerusalem, Gatra.com- Sebuah balon api yang diluncurkan dari Gaza menyebabkan kebakaran di Israel selatan, kata petugas pemadam kebakaran, 02/07. Serangan itu sehari setelah serangan serupa menyebabkan pesawat Israel menyerang daerah kantong Palestina. Demikian AFP.
Sebuah tim pemadam kebakaran "memadamkan api di wilayah Eshkol" di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, sebuah pernyataan dari dinas pemadam kebakaran mengatakan. "Seorang penyelidik kebakaran ... menentukan bahwa api itu disebabkan oleh balon pembakar," kata pernyataan itu.
Pada Kamis, empat kebakaran kecil yang disebabkan oleh balon pembakar dari Gaza padam di wilayah Eshkol. Israel membalas Jumat pagi dengan serangan udara yang menurut militer menyerang "lokasi pembuatan senjata" milik penguasa Hamas di Gaza.
Tidak ada cedera yang dilaporkan dalam serangan Israel. Sebelas hari pertempuran mematikan antara Israel dan Hamas, serta kelompok bersenjata Palestina lainnya yang berbasis di daerah kantong itu, berakhir pada 21 Mei dengan deklarasi gencatan senjata.
Tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok yang berbasis di Gaza yang bertanggung jawab atas peluncuran balon terbaru. Ada beberapa gejolak sejak gencatan senjata, termasuk serangkaian peluncuran balon bulan lalu. Israel membalas dengan serangan udara.
Konflik Mei menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, menurut pihak berwenang Gaza. Di Israel, 13 orang tewas, termasuk seorang tentara oleh peluru yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.