Home Ekonomi BWS NT 2 Usulkan Rp626 Miliar Untuk Bangun Infrastruktur Terdampak Seroja

BWS NT 2 Usulkan Rp626 Miliar Untuk Bangun Infrastruktur Terdampak Seroja

Kupang, Gatra.com- Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT 2 ) Kementrian PUPR di NTT mengusulkan anggaran sebesar Rp 626 miliar untuk membangun kembali sejumlah infrastruktur yang rusak akibat badai siklon tropis seroja 4 April 2021 lalu.

“Kami telah mengusulkan dana Rp 626 milar ke Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) untuk membangun kembali infrastruktur di 47 lokasi yang rusak terdampak badai siklon tropis Seroja,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai ( BWS ) II, Agus Susiawan ( 2/7).

Agus merincikan dana yang diusulkan itu untuk membangun Infrastruktur yang mengalami kerusakan antaranya, jaringan irigasi, bendungan, embung, pengamanan pantai dan sungai yang tersebar di tiga satuan kerja (Satker) di Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II. “Dananya sudah kami usulkan lengkap dengan rincian lokasi –lokasi infrastruktur yang mengalami kerusakan. Semuanya masih dalam proses di Kementrian PUPR,” jelas Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan BWS NT II mendapat penugasan dari Kementerian PUPR untuk membantu Bidang Perumahan dan Cipta Karya di lima titik di NTT yang rusak karena badai Seroja. Yang sudah pasti ada 1000 unit untuk Kabupaten Lembata, 700 unit rumah dan 300 unit rumah di Adonara, Flores Timur. “Sudah ada pembagian tugas. Mana yang airnya ditangani oleh Bidang Perumahan dan Cipta Karya dan mana yang merupakan tugas kami, BWS NT II,” katanya.

Sementara untuk Kabupaten Alor kata Agus sudah dua kali dilakukan pertemuan dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat. Tetapi sejauh ini belum diputuskan karena harus ada penyerahan lahannya yang legal dulu. “Kami masih menunggu. Jika lahannya sudah jelas pasti kami langsung akses membangun sesuai bidang tugas masing –masing,” kata Agus.

425