Tegal, Gatra.com - Ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah menipis. Hal ini karena terus meningkatnya jumlah pasien.
Kapolres Tegal Kota Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo mengungkapkan, persediaan oksigen untuk pasien Covid-19 di rumah sakit sudah menipis. Hal ini berdasarkan laporan dari kepala Dinas Kesehatan pada Kamis (1/7) malam
"Ada upaya yang kita lakukan. Saya dan jajaran saya mendatangi sentra-sentra oksigen di Kota Tegal untuk memastikan persediaannya," kata Rita, Jumat (2/7).
Rita mengungkapkan, sejumlah perusahaan penyedia oksigen yang didatangi antara lain PT Samator dan PT Sandana Istana Multigas. Dia memastikan stok oksigen untuk memasok kebutuhan rumah sakit di perusahaan-perusahaan itu masih mencukupi. "Alhamdulillah mereka bisa langsung mengirimkan oksigen ke RSUD Kardinah dan RSI Harapan Anda. Intinya stok kita masih bisa tertangani. Mereka juga sudah menyatakan ini untuk konsumsi rumah sakit semua, tidak ada yang untuk umum," ujarnya.
Rita menambahkan, berdasarkan keterangan pemilik PT Sandana Istana Multigas, permintaan oksigen untuk rumah sakit meningkat drastis sejak pertengahan Juni 2021. Hal ini imbas lonjakan jumlah kasus Covid-19. "Memang mulai pertengahan Juni sudah mengalami lonjakan permintaan oksigen, dari biasanya 200 tabung menjadi 600 tabung," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi mengatakan, pemkot akan berupaya menambah ketersediaan oksigen di rumah sakit untuk menindaklanjuti keputusan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 - 20 Juli.
"Sesuai arahan pemerintah pusat, tempat isolasi terpusat diperbanyak dan ketersediaan oksigen juga harus ditambah. Pokoknya kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan Covid-19 harus dicukupi," ujarnya, Jumat (2/7).
Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) tiga rumah sakit rujukan di Kota Tegal, yakni RSUD Kardinah, RSI Harapan Anda dan RS Mitra Keluarga sudah di atas 90 persen karena terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
"BOR secara kesuluruhan sudah lebih dari 90 persen. Untuk ICU, bahkan sudah 100 persen. Kita sudah menambah kapasitas tempat isolasi di RSUD Kardinah sebanyak 24 tempat tidur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari.
Adapun jumlah kasus positif Covid-19 warga Kota Tegal hingga Jumat (2/7) sebanyak 2.842 orang. Dari jumlah itu, terdapat 250 kasus aktif yang terdiri dari 58 orang dirawat dan 192 orang isolasi mandiri.