Jakarta, Gatra.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito kembali melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi massal. Kali ini, rombongan tersebut memeriksa pelaksanaan vaksinasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (1/7).
Dalam kunjungan tersebut, Hadi menginstruksikan agar personel yang bertugas mesti memberikan pelayanan terbaik dan senyuman. Selain itu, ikut memastikan kegiatan vaksinasi berlangsung sesuai protokol kesehatan.
“Ingat, melayani masyarakat harus baik. Harus bisa ya. Harus senyum. Walaupun pakai masker, kelihatan kalau tersenyum,” katanya. Perintah itu langsung disambut jawaban “siap” dari siswa perwira prajurit karir (Pa PK) dan kursus tenaga kesehatan (Susgakes) yang turut membantu vaksinasi.
Panglima TNI juga menyempatkan diri berdialog dengan warga penerima vaksin. Dia pun mengingatkan agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin.
“Pahami kembali bapak dan ibu, sudah divaksin bukan berarti kebal, harus tetap membangun kesadaran dalam diri sendiri untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Selain mengunjungi KBN, rombongan tersebut juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Artha Graha, Ancol, Jakarta Utara serta perumahan Golf Lake Residence, Kapuk, Jakarta Barat.
Terpisah, Direktur Utama Rumah Sakit Umum dan Pekerja KBN, dr. Danti menargetkan sebanyak sepuluh ribu warga di Kecamatan Cilincing dan sekitarnya, Jakarta Utara menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama yang dilakukan pada 1-3 Juli 2021 di KBN.
“Setelah itu, tanggal 5 Juli hingga 150 hari ke depan kami menargetkan 750 peserta per hari yang meliputi masyarakat dan pekerja di wilayah Jakarta Utara yang memang belum terpapar vaksinasi,” tuturnya kepada Gatra.com.