Jakarta, Gatra.com – Sebanyak sepuluh ribu warga di Kecamatan Cilincing dan sekitarnya, Jakarta Utara ditargetkan menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) pada 1-3 Juli 2021.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum dan Pekerja KBN, dr. Danti menjelaskan tenaga kesehatan yang diterjunkan untuk menyukseskan kegiatan ini terdiri atas 25 personel dari TNI, 21 orang dari Komatsu, dan 11 tim dari sebelas Puskesmas yang ada di daerah Jakarta Utara.
"Setelah itu, tanggal 5 Juli hingga 150 hari ke depan kami menargetkan 750 peserta per hari yang meliputi masyarakat dan pekerja di wilayah Jakarta Utara yang memang belum terpapar vaksinasi," katanya kepada Gatra.com, Kamis (1/7).
Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Alif Abadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan vaksinasi yang akan berlangsung tiga hingga empat bulan ke depan.
"Kami dedikasikan khusus sarana prasarana untuk melayani vaksinasi warga. Selama ada persediaan vaksin, kami akan melayani peserta yang datang," tuturnya.
Alif menambahkan, kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT KBN, Dinas Kesehatan, TNI-Polri, dan Kecamatan. Dia mendukung Presiden Joko Widodo yang menargetkan satu juta suntikan tiap hari pada bulan Juli.
Peserta bernama Ihsani Mutiara mengungkapkan dia ikut vaksinasi karena ingin melindungi diri sendiri dan orang lain. Perempuan berusia 25 tahun itu meyakini vaksinasi dapat membuat antibodi lebih kuat.
"Walau tak menjamin kita tidak kena virus ya, tapi bisa mencegah penularan Covid-19 dan gejala yang parah. Karena itu, meski sudah vaksin harus tetap taat protokol kesehatan sehingga dapat mengurangi jumlah kasus Covid-19," ujarnya.
Hingga 30 Juni, pemerintah telah melakukan vaksinasi dosis satu terhadap 29.279.142 warga.
Sedangkan penerima dosis kedua sebanyak 13.465.499 orang. Pemerintah menargetkan memvaksin 181.554.465 orang untuk membentuk kekebalan komunal.