Blora, Gatra.com - Tingginya angka penularan virus Corona membuat Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD dr. Soetidjono Blora penuh. Untuk mengantisipasi tidak tertampungnya pasien, tenda darurat disiapkan di dua rumah sakit.
Kepala pelaksana harian BPBD Blora, Hadi Praseno mengungkapkan pemasangan tenda darurat dilakukan di dua Rumah Sakit, Yakni RSUD dr Soetijono dan Rumah sakit TNI atau DKT.
"Sudah kita pasang tenda darurat di RSUD Blora dan DKT. Untuk RSU Cepu nanti akan kita koordinasikan dengan Direkturnya. Ini karena pasien covid 19 akhir akhir ini semakin meningkat," ungkap Hadi Preseno Rabu (30/6)
Hadi menambahkan jika nanti kondisinya tidak berubah, pihaknya akan koordinasikan dengan Satgas covid Kabupaten untuk mendirikan rumah sakit darurat.
"Kita ada wacana dirikan RS darurat kalau kondisinya seperti ini terus. Nanti akan kita koordinasikan dengan satgas covid Kabupaten," jelasnya.
Menurutnya, memang kondisi seperti ini pihak RS perlu ada screening pasien covid 19 yang masuk UGD. Agar keterisian BOR tetap terjaga.
"Yang kondisinya sedang dan berat baru boleh dirawat, kalau tanpa gejala atau ringan isolasi mandiri atau ditempat terpusat yang sudah disediakan," pungkasnya.