Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyebut bahwa adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama kirang lebih 2 tahun belakangan ini seolah memberikan sebuah Wake Up Call bagi bangsa, dalam mengevaluasi kembali krusialnya peran sektor farmasi dan pelayanan kesehatan.
Mantan Menteri Perindustrian ini menyebut, momentum ini seolah menjadi tantangan bangsa dalam mendorong bangkitjya sisi keilmuan, teknologi, maupun penelitian di sektor farmasi dan kesehatan.
"Momen sama-sama kita anggap sebagai sebuah Wake Up Call. Kita harus melihat kembali melihat kekuatan bangsa kita di bidang ilmu pengetahuan riset dan inovasi, khususnya di industri farmasi dan Kesehatan," ujar Airlangga dalam sambutannya secara daring di kegiatan Dexa Award Science Scholarship 2021, Rabu (30/6).
Oleh karenanya, Airlangga tegas mengatakan bahwa pemerintah kedepannya akan terus menguatkan kembali lembaga riset dan penelitian di bidang kesehatan. Apalagi kala diterpa pandemi, penelitan kesehatan baik dari segi obat-obatan, alat pendukukung kesehatan, dan vaksin merupakan hal-hal utama yang akan kembali diperkuat.
"Pemerintah akan berusaha untuk terus mendukung lembaga riset dan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang Kesehatan. Tentu berbagai macam, salah satu yang utama adalah di sektor vaksin covid-19 yaitu melalui program Vaksin Merah Putih," jelasnya.
Selain itu, Airlangga juga menyebut bahwa guna membangkitkan lagi gairah riset dan inovasi bidang kesehatan di tanah air, dirinya mengajak para ilmuan muda untuk menciptakan riset-riset yang menawarkan terobosan bagi industri farmasi dan Kesehatan nasional.
"Diharapkan, kemudian banyak lahir sumber daya manusia khususnya di bidang kesehatan yang profesional, kompeten dan berkontribusi untuk negeri. Sekaligus inovasi dan penelitiannya dapat diaplikasikan bagi kemajuan Kesehatan," pungkasnya.