Home Kesehatan Kunjungi Sukoharjo, Ganjar Minta Pabrik Jadi Sentra Vaksin

Kunjungi Sukoharjo, Ganjar Minta Pabrik Jadi Sentra Vaksin

Sukoharjo, Gatra.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemerintah Kabupaten Sukoharjo lakukan percepatan vaksinasi. Pabrik-pabrik bisa menjadi sentra pemberian vaksinasi untuk mengurai kerumunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat menyambangi RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo Rabu (30/6) siang. Dalam kunjungannya dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Gubernur memastikan penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tanpa kendala. Ganjar hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo.

"Jatah vaksin itu langsung disuntikan, lalu cepat-cepat mengisi SMILE (sistem informasi ketersediaan vaksin). Sehingga kalau sudah terpakai, bisa terbaca langsung oleh pusat. Kalau keterpakaiannya sudah, Bu Etik langsung minta ke Saya, nanti saya langsung minta ke pusat," kata Ganjar Pranowo di hadapan Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta jajarannya.

Menurut Ganjar, jika penggunaan vaksinasi di Sukoharjo bagus, maka pihaknya bisa menambah 100 persen. Namun, tambahan ini tetap tergantung dari Pemerintah Pusat.  "Kalau skenario saya, tiap daerah saya tambah 300 persen," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ganjar mempertanyakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Ganjar juga mempertanyakan jumlah fasilitas kesehatan yang siap melaksanakan vaksinasi.

"Nah, ini kenapa Sukoharjo cepat memberikan vaksin, karena Covid-19 nya merangkak naik terus. Bagaimana apakah siap melakukan percepatan vaksin? Kalau siap, faskesnya dimana saja, segera tentukan," tanya Ganjar yang kemudian dijawab Bupati Sukoharjo bahwa pihaknya siap percepatan vaksin bersama seluruh faskes di Sukoharjo dan faskes milik TNI dan Polri.

Menurut Ganjar, jika jumlah Fasilitas Kesehatan membuat kerumunan saat vaksinasi, Pemkab bisa memecahnya dengan memperbanyak sentra-sentra layanan vaksinasi. Seperti, perusahaan-perusahaan bisa dijadikan sentra untuk vaksinasi.

"Kalau pelaksanaan vaksin di tempat itu ada kerumunan, pecah saja. Bikin tambahan sentra vaksin. Termasuk pabrik-pabrik itu bisa jadi sentra vaksinasi," tandasnya.


 

1317