Sragen, Gatra.com- Konsumsi Ivermectin untuk mencegah dan menyembuhkan Covid-19 makin gencar disosialisasikan. Bahkan pemegang kebijakan strategis nasional diminta tak ragu memproduksinya secara massal. "Apa masih diragukan lagi? Para ahli sudah membuktikan khasiatnya. Semua yang mengonsumsi Ivermectin berhasil mencegah dan mengobati Covid-19. Pemerintah pusat harus menghentikan pandemi. Pahlawannya di Kementerian BUMN, BPOM dan Kemenkes. Produksi massal dan berikan ke masyarakat," kata Untung Wiyono, relawan RSI Akmal Sehat Sragen kepada wartawan di Resto nDayu, Sragen, Jateng, Rabu (30/6).
Ivermectin adalah obat yang mengandung hidroksi klorokuin yang semula banyak digunakan banyak negara untuk menghadapi Covid. Namun seiring perkembangan penelitian, obat pencegah Kaki Gajah ini harus diwasdai untuk pengguna dengan komorbid. Seperti, darah tinggi, jantung, dan lain-lain. Karena darah tinggi adalah penyakit terbanyak diidap, 1 dari setiap 3 orang, maka pemakaian invermectin harus hati-hati.
Mantan Bupati Sragen ini mengatakan Ivermectin telah beredar selama 40 tahun. Obat tersebut diakuinya memang untuk antiparasit seperti cacing di dalam sistem pencernaan. Konsumsinya tidak menimbulkan efek berarti. Obat ini kini makin banyak diburu karena manjur menyembuhkan dan mencegah tertular Covid-19.
Bersama para relawan lain, ia membagikan cuma-cuma ivermectin 12 mg dan vitamin ke warga terpapar Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah maupun di Technopark.
"Sudah 1.000 lebih paket obat ini dibagikan secara cuma-cuma. Untuk pencegahan, konsumsinya tiga kali yakni hari pertama, ketiga dan kelima. Sedangkan untuk menyembuhkan, pil ivermectin dikonsumsi sekali kali sekali sehari selama lima hari berturut-turut," katanya. Lebih lanjut Untung menyarankan jika pemerintah pusat memproduksi massal obat ini, sebaiknya menggandeng perusahaan nasional. Menurutnya, banyak putra daerah siap bekerja sama.
"Jangan malah beri kesempatan asing menggelontorkan obat mahal ke kita. Yang produk nasional dulu dibimbing. Jangan direcokin," katanya. Guna membuktikan khasiat ivermectin, diundang para penyintas Covid-19. Para pewarta merangkum kisah mereka selama isolasi mandiri. Termasuk testimoni mengonsumsi ivermectin. Ia juga mengantongi izin Pemkan Sragen terkait distribusi Ivermectin ke isoman dan keluarganya.
Penyintas asal Guwosari RT 15 RW 4 Karangmalang, Krisantoa Krisniati mengatakan dirinya sembuh usai tujuh hari isolasi mandiri di Technopark. Sebelumnya, ia isolasi mandiri di rumah selama empat hari. "Suami positif Covid-19. Ketahuan saat mondok di RS PKU. Lalu saya juga dites, positif. Pak lurah memberitahu agar konsumsi Ivermectin. Selain itu minum susu bearbrand. Kemarin hasil swab PCR keluar, sudah negatif," katanya.