Karanganyar, Gatra.com – Seorang pekerja tewas akibat tersengat listrik di lokasi proyek pembangunan balai Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar, Jateng, Selasa (29/6), pukul 08.30 WIB. Kecelakaan itu juga melukai seorang pekerja bangunan lainnya. 

Korban tewas bernama Suparjo (36), asal Dukuh Ngranten Kulon, RT 01/RW XII, Desa Puntukrejo, Ngargoyoso. Sedangkan korban lyang mengalami luka bakar serius bernama Simin Cipto Martono (61), asal Kampung Bener, RT 03/RW V, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu. 

Kasubbag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko, menceritakan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, keduanya bersama lima buruh lainnya memulai pekerjaan pukul 08.00 WIB. Keduanya naik ke lantai dua dan berdiri di balkon.

Mereka lantas menarik besi yang diserahkan buruh dari bawah. Namun mereka tak memperhitungkan ujung atas besi itu menyenggol untaian kabel beraliran listrik. Dua korban yang tanpa pengaman, tersengat aliran listrik.

Suparjo terpental ke samping sedangkan Simin mengalami luka bakar. Suparjo terpental ke samping mengenai atap seng. Atap seng tersebut kemudian roboh dan membuat Suparjo jatuh ke tanah.

"Rekan korban sesama buruh bangunan membawanya ke rumah sakit. Di sana, korban Suparjo menghembuskan napas terakhir. Sedangkan Simin dirawat inap. Dia mengalami luka bakar serius," katanya.

Korban tewas mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, yakni bagian tengkorak dan badan serta pendarahan di hidung dan mulut. Sedangkan korban selamat mengalami luka bakar di sebagian leher, lengan dan kaki, serta luka terbuka di telapak tangan.

Polisi menyita barang bukti berupa satu buah besi ukuran diameter 12 centimeter (cm) dan panjang enam meter. 

Kepala Desa Salam, Sutardi, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pekerja tersebut. Ia mengatakan, sedang membahas tentang tali asih bagi keluarganya.