Banjarnegara, Gatra.com – Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara mendirikan tenda khusus darurat Covid-19, Selasa (29/6). Tenda tersebut akan digunakan untuk menampung pasien suspect Covid yang belum bisa masuk ruangan.
Direktur RSI Banjarnegara, dr. Agus Ujianto, SpB, mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi apabila di Banjarnegara terjadi lonjakan pasien Covid-19.
Penempatan tenda berukuran besar tersebut berada di sebelah timur Instalasi Gawat Darurat (IGD), di depan Gedung Pertemuan Haji Banjarnegara. Tenda tersebut merupakan pinjaman dari Polres Banjarnegara, sebagai bukti bakti Bhayangkara kepada sesama.
Dia menjelaskan, tenda tersebut sebenarnya mampu menampung sekitar 30 tempat tidur darurat, namun karena peruntukannya untuk pasien Covid, rencana hanya akan digelar sekitar 15 velbett. Dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan kelengkapan alat alat medis yang dibutuhkan.
"Jadi kami dapat pinjaman dari Polres Banjarnegara berupa tenda berikut velbettnya, termasuk tenaga yang mendirikan dari Satuan Sabhara. Kami hanya berjaga-jaga, jika sampai pasien Covid di Banjarnegara membludak, kapasitas rumah sakit tidak mampu, maka ini salah satu jalan yang kita tempuh," kata Agus.
Menurutnya, kenaikan jumlah pasien Covid-19 mulai tampak sejak akhir Mei dan trennnya menunjukkan kenaikan. Beberapa kali pasien suspect Covid bahkan menunggu antrean untuk masuk bangsal khusus Covid-19 maupun ruang isolasi dengan tekanan udara negatif.
"Trennya naik, beberapa kali pasien harus inden masuk ruang perawatan di IGD. Indennya angkanya bisa lima orang, bahkan sampai 10 orang, ini harus kita antisipasi. Niat kita hanya menolong," ucap Agus.
Sementara itu, Kepala Bagian Pelayanan Medis RSI, Joni Krismanto, M.Kes, mengatakan, tenda darurat tersebut akan dijadikan tempat transit sebelum pasien masuk ruang perawatan.
"Iya ini untuk pasien suspect Covid. Mudah-mudahan ini membantu masyarakat, karena kondisinya di masyarakat begitu membutuhkan," kata Joni.