Kendal, Gatra.com - Pernah menjadi klaster penyebaran virus covid-19, Pondok pesantren (ponpes) menjadi sasaran vaksinasi yang dilakukan Polres Kendal. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan ponpes menjadi lingkungan yang bebas dari covid dan mempercepat progam vaksinasi.
Vaksinasi untuk santri ini juga sebagai rangkaian HUT Bhayangkara dengan melibatkan tenaga kesehatan ibu-ibu bhayangkari polres Kendal. Selain vaksin juga diadakan doa bersama untuk keselamatan umat dan memohon pandemi segera berakhir.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Tengah untuk mempercepat target vaksinasi maka lingkungan pesantren menjadi salah satu sasarannya. Vaksinasi untuk santri dilaksanakan di Ponpes Miftahul Huda Desa Magelung Kecamatan Kaliwungu Selatan.
"Vaksinasi diberikan agar para santri ponpes dan tenaga pendidik di ponpes memiliki imunitas dan kekebalan agar tidak mudah terpapar covid. Vaksinasi ini digelar dengan melibatkan tenaga kesehatan Bhayangkari Kendal," terang Kapolres Kendal, Selasa (29/6).
"Nantinya pesantren di Kendal akan bergiliran mendapatkan vaksinasi sebagai upaya percepatan program vaksinasi sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Tengah," lanjut Kapolres.
Ia berharap, dengan program vaksinasi santri dan lingkungan pesantren, aktivitas yang dilaksanakan di pondok pesantren kembali berjalan dengan baik dan pesantren bisa terbebas dari covid 19. "Meski sudah mendapatkan vaksin, santri dan lingkungan pesantren harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
Sementara itu pengasuh Ponpes Miftahul Huda, KH Baduhun mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Kendal yang sudah peduli dengan pesantren dengan memberikan vaksin secara gratis. "Sebagai pengasuh dan pimpinan Ponpes Miftahul Huda saya ucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Kendal untuk bersama-sama melawan covid 19 dan pemberian vaksin," ungkapnya.
Ahmad, salah satu santri yang mendapatkan vaksin mengaku senang akhirnya menerima vaksin covid 19. Dengan vaksin ini setidaknya memberikan kekebalan pada tubuhnya, dan tetap akan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan di dalam ponpes.
"Senang akhirnya bisa divaksin, nantinya tetap akan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak saat berkegiatan di pondok," ujarnya.