Bucharest, Gatra.com- Prancis harusmenghadapi Swiss dalam babak 16 besar EURO 2020 pada Selasa (29) pukul 02.00 WIB. Laga tersebut digelar di National Arena Bucharest, Rumania. Laga berlangsung dramatis dan penuh kejutan. Pertandingan harus berakhir melalui adu penalti dengan skor 4-3. Di luar dugaan banyak orang, Swiss mampu keluar sebagai pemenang.

Di awal babak pertama, Prancis tampil menyrang. Pada menit ke-2, Antoine Griezmann mengirimkan umpan kepada Raphael Varane. Haya saja penyelesaian akhir Varane masih buruk dan gagal mengonversinya menjadi gol.

Prancis dikejutkan oleh Swiss yang mampu unggul lebih dahulu pada menit ke-15 lewat tandukan Haris Seferovic yang memaksimalkan umpan silang Steven Zuber dari sisi kotak penalti. Seferovic yang menunggu di depan gawang lawan menanduk bola yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Prancis, Hugo Lloris.

Tertinggal, tim berjuluk Ayam Jantan itu berusaha bangkit. Pada menit ke-25 Prancis menciptakan peluang melalui Kylian Mbappe yang mencoba membelokkan tendangan bebas dari batas kotak penalti. Hanya saja upayanya itu masih melebar ke samping gawang Sommer.

Pada menit ke-28 giliran Adrien Rabiot yang mendapat peluang pada melalui sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti, akan tetapi sepakannya masih meleset tipis ke kanan gawang.

Pada menit ke-42, Kylian Mbappe kembali meraih peluang melalui sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Namun lagi-lagi sepakannya belum menemuui sasaran setelah melambung di atas mistar gawang.

Prancis tidak berhasil menciptakan gol balasan hingga akhir babak pertama. Keunggulan untuk Swiss bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Swiss langsung tampil menekan. Pada menit ke-52 Steven Zuber dilanggar oleh Benjamin Pavard di dalam kota penalti

Wasit pun memutuskan untuk memberi hadiah penalti kepada Swiss setelah mengecek VAR. Ricardo Rodriguez yang ditunjuk sebagai eksekutor. Sayangnya dia membuang peluang emas itu. Sepakan kaki kirinya mampu dibaca oleh Hugo Lloris yang dengan mudah memblok bola yang mengarah ke sisi kanan gawangnya.

Berselang beberapa menit kemudian. Prancis mampu mencetak gol penyama kedudukan. Pada menit k-57 Benzema berhasil memaksimalkan umpan dari Kylian Mbappe dengan sejenak mengontrol bola dan mengakhirnya lewat tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Yann Sommer tak mampu membendungnya. Skor brubah sama kuat 1-1.

Dua menit kemudian Benzema kembali mencetak gol dan membawa Prancis berbalik unggul. Berawal dari kerja sama Antoine Griezmann dengan Kylian Mbappe. Penyerang Real Madrid itu mendapatkan bola muntah tendangan Griezman di depan garis gawang. Benzema segera melepaskan tandukannya. Gol beruntun Benzema di menit ke-57 dan ke-59 membawa Prancis unggul sementara 2-1 atas Swiss.

Tak puas di situ, Prancis kembali membobol gawang Swiss guna memperlebar keunggulan menjadi 3-1. Pada menit ke-75 Paul Pogba mencatatkan namanya di papan skor lewat gol spektakuler.

Lewat sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti, Pogba mampu menyarangkan bola tepat di pojok kanan atas gawang Swiss tanpa bisa diantisipasi Sommer. Laga bertambah seru setelah Swiss mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-81. Kembali Seferovic mencetak gol melalui sundulan usai memanfaatkan umpan dari dari Kevin Mbabu dari sisi kanan kotak penalti Prancis.

Swiss semakin gencar melakukan serangan. Pada menit ke-86 ketika Mario Gavranovic menjebol gawang Hugo Lloris. Hanya saja gol trsebut harus dianulir karena dirinya terlebih dahulu dalam posisi offside.

Swiss tak menyerah dan kembali menyerang. Mario Gavranovic mlepaskan tembakan dari luar kotak penalti setelah mendapatkan umpan Granit Xhaka. Lloris tak mampu membendungnya dan membuat keadaan imbang 3-3. Alhasil laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu.

Memasuki perpanjangan waktu, Prancis langsung tampil menyerang. Pada menit ke-ke-95 Pavard yang menerima umpan silang di tiang jauh melepaskan tendangan roket ke arah gawang. Sommer mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalau tembakan tersebut.

Prancis kembali mengancam, kali ini Sissoko yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih belum mengenai sasaran. Skor 3-3 tidak berubah hingga babak tambahan pertama berakhir.

Di babak tambahan kedua Kedua tim masih berusaha menciptakan gol kemenangan. Prancis hampir saja mencetak gol keempat pada menit ke-109 melalui aksi Mbappe, hanya saja tembakannya dari luar kotak penalti masih melebar ke sisi kanan gawang Swiss.

Pada menit ke-119 giliran Olivier Giroud yang hampir mencetak gol lewat tandukannya dari dalam kotak penalti, namun Yann Sommer masih mampu menjinakkannya. Tidak ada gol yang tercipta di babak perpanjangan waktu, sehingga babak adu penalti harus dilangsungkan. 

Mario Gavranovic, Fabian Schar, Manuel Akanji, Ruben Vargas, Admir Mehmedi adalah sejumlah algojo Swiss yang sukses mencetak gol.

Sedangkan dari kubu Prancis, Paul Pogba, Olivider Giroud, Marcus Thuram, dan Persnel Kimpembe juga sukses mencetak gol. Kylian Mbappe menjadi satu-satunya eksekutor Prancis yang gagal mencetak gol.

Swiss akhirnya keluar sebagai pemenang secara dramatis dengan skor 4-3 dalam babak adu penalti sekaligus mengunci tiket perempat final.

Susunan Pemain:
Prancis: Hugo Lloris (c); Raphael Varane, Clement Lenglet (K. Coman 46' M. Thuram 111'), Presnel Kimpembe; Benjamin Pavard, Paul Pogba, N'Golo Kante, Adrien Rabiot; Antoine Griezmann (M. Sissoko 88'); Karim Benzema (O. Giroud 94'), Kylian Mbappe.

Swiss: Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez (A. Mehmedi 87'); Silvan Widmer (K. Mbabu 73'), Remo Freuler, Granit Xhaka (c), Steven Zuber (C. Fassnacht 83'); Xherdan Shaqiri (M. Gavranovi? 73'); Haris Seferovic (F. Schär 97'), Breel Embolo (R. Vargas 80').