Kupang, Gatra.com- Polda NTT, Senin 28 Juni 2021 memberangkatkan 172 personil untuk membantu mengamankan pemungutan suara ulang ( PSU ) Pilkada Sabu Raijua. “Hari ini kami kirim 172 anggota ke Sabu Raijua untuk membackup Polres Sabu Raijua dalam rangka BKO ( Bantu Kendali Operasi ) pengamanan PSU Bupati – Wakil Bupati yang dilaksanakan 7 Juli 2021 mendatang,” kata Kapolda NTT, Irjen Lotharia Latif ( 28/6).
Personel yang terlibat dalam BKO ini jelas Irjen Lotharia telah diberikan pelatihan khusus selama ini. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka tugas pengamanan. “Diharapkan dengan adanya penambahan pasukan ini dapat mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pelaksanaan PSU di Sabu Raijua agar berjalan lancar,” jelas Irjen Lotharia.
Lebih lanjut IrjenLotharia menegaskan agar seluruh personel Polri yang bertugas pengamanan PSU ini tetap menjaga netralitas. Tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya tahapan-tahapan PSU di Sabu Raijua. “Saya tegaskan agar angota Polri dalam menjalankan tugas pengamanan PSU nanti harus netral. Tetap mengedepankan asas netralitas serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya,” katanya.
Seperti diberitakan Gatra.com sebelumnya, Hakim MK dalam amar putusannya 15 April 2021 lalu mendiskualifikasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pemenang Pilkada serentak Sabu Raijua, Nomor Urut 2, Orient Patriot Riwu Kore dan Thobias Uly. Pasalnya Cabup Orient Patriot Riwu Kore diketahui berkewarganegaraan Amerika Serikat. PSU ini dikuti dua pasangan calon yakni Paslon Petahana, Nik Rihi Heke – Yohanes Uly Kale dan Takem Radja Pono - Herman Radja Haba.
Pada pemilihan Bupati Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua 9 Desember 2020 lalu, pasangan Orient Patriot Riwu Kore–Thobias Uly meraih 48,3% atau mendapat 21.359 suara dari total 180 TPS di Kabupaten Sabu Raijua.
Disusul pasangan petahana, Nik Rihi Heke–Yohanes Uly Kale mengoleleksi 13.292 suara atau 30,1% dan pasangan Takem Radja Pono–Herman Radja Haba memperoleh 9.569 suara 21,6%.