Home Kesehatan Turut Memutus Penyebaran Covid, Diskominfo Solok Ikut Vaksin

Turut Memutus Penyebaran Covid, Diskominfo Solok Ikut Vaksin

Solok,Gatra.com- Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam menyampaikan informasi perkembangan dan pencegahan Covid-19 diKota Solok, Dinas Kominfo turut cegah penyebaran Covid-19 diKota Solok dengan mengikuti proses vaksinasi, bertempat di Aula Kantor Dinas Kominfo. Senin (28/6). 
 
Kepala Dinas Kominfo Kota Solok Zulfadli saat Vaksinasi berlangsung mengatakan  vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari ikhtiar melawan pandemi Covid. Ini adalah bentuk perlawanan kita dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, sehingga nantinya kita bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali seperti sebelum pandemi," ungkap Zulfadli. 
 
Ia juga mengapresiasi antusiasme pegawainya dalam mengikuti vaksinasi covid-19. Terimakasih kepada pegawai Dinas Kominfo yang mendukung vaksinasi dan telah mengikuti proses sesuai dengan protokol kesehatan, tutur Kepala Dinas Kominfo disela-sela proses vaksinasi. 
 
Dalam pelaksanaan vaksinasi petugas didatangkan dari tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas KTK Kota Solok.  Pada kegiatan ini, dr. Rahmi Dhani, yang didampingi tenaga kesehatan lainnya melakukan penyuntikan vaksin Sinovac ke pegawai Dinas Kominfo. 
 
Lebih lanjut Zulfadli juga menjelaskan menurut petugas kesehatan yang melakukan vaksinasi di Dinas Kominfo, penyuntikan vaksin diberikan ke dalam empat tahapan. Pada tahap pertama peserta vaksinasi melakukan pendaftaran dan pengisian biodata, tahap selanjutnya petugas melakukan skrining dan anamnase. Di tahap ini calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid). 
 
Jika lolos di tahap dua, maka tahapan berikutnya adalah pemberian atau penyuntikan vaksin covid-19. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi).
 
Pemberian vaksin kali ini diikuti oleh hampir seluruh pegawai Dinas Kominfo yang memenuhi standar kesehatan untuk divaksin. Ada beberapa orang yang belum bisa mengikuti vaksinasi ini karena dalam keadaan demam atau gejala penyakit lainnya
106