Kebumen, Gatra.com – Penyebaran virus corona di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, luar biasa cepat. Dari data yang ada, hari ini bertambah 237 orang terkonfirmasi positif.
Jumlah orang meninggal akibat Covid-19 ada 6 orang, dinyatakan sembuh 65 orang. Untuk mengantisipasi lonjakan yang terus menerus, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk menangani kasus Covid-19.
"Salah satu langkah yang diambil oleh Gugus Tugas Covid-19 aadalah dengan menginstruksikan kepada seluruh kepala desa melalui para camat untuk membuat tempat isolasi mandiri yang terpusat di satu tempat," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto, saat dihubungi pada Senin malam (28/6).
Selain itu, lanjut Cokro, bupati membentuk 6 Tim Khusus (Timsus) Covid-19, yakni Tim Perizinan, Pencegahan, Tracking, Vaksin, Isolasi, dan Tim Posko.
Selain kebijakan-kebijakan tadi, Bupati Arif Sugiyanto juga nenutup seluruh objek wisata sampai 14 hari ke depan. Jam malam pun diberlakukan, hanya sampai pukul 20.00 WIB. Bupati juga memberlakukan Work From Home (WFH) 50% untuk para pegawai.
"Menurut Pak Bupati, situasi sekarang ini sudah abnormal, yang meninggal dalam satu hari akibat Covid-19 bisa 9 orang. Kita tidak bisa santai-santai," jelas Kadiskominfo Kebumen ini.
Cokro mengimbau agar masyarakat taat prokes, tidak abai dengan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak minimal 1,5 meter, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). Warga juga diminta secara sukarela mau untuk divaksin agar kebal terhadap penyakit yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bencana nasional nonalam ini.