Kendal, Gatra.com- Mendengar makanan lobster banyak yang menilai makanan dengan bahan ini pastilah mahal,  dan hanya dinikmati di rumah makan besar saja. Namun di sebuah kedai sederhana yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, menyajikan lobster yang umumnya dimasak atau digoreng disajikan dengan unik yakni saus nelayan. 

 

Dengan menggunakan bumbu beraneka rempah-rempah, bau amis yang biasanya melekat  pada makanan ini bisa hilang dan rasanya lebih nikmat. Harga yang cukup terjangkau dan tak bikin kantong kempes menjadi brandol dari masakan yang disantap dengan campuran kepiting dan kerang, serta berbagai saus.

 

Lobster yang menjadi menu andalan kedai Afterbreak adalah hasil perburuan pemilik kedai Afterbreak di daerah Gunung Kidul Yogjakarta dan diolah dengan bahan-bahan lokal dari Kendal seperti kepiting dan aneka macam kerang.

 

Menu lobster di kedai ini diolah dengan cara berbeda, bahan utama lobster dan kepiting terlebih dahulu direbus dalam rebusan rempah beraneka macam dan sayuran untuk menambah rasa sekaligus menghilangkan amis pada olahan laut ini.

 

Usai direbus dengan rempah dan sayuran, lobster dan kepiting yang sudah matang dimasukan dalam wajan berisi saus dan bumbu hingga meresap. Dalam satu porsi,  lobster dimasak bersama kepiting dan kerang serta kentang dan jagung manis serta sosis.

 

Menu lobster saus nelayan menjadi favorit karena tidak pedas dan gurih serta tidak amis. Bagi pelanggan, lobster yang dimasak dengan rempah dan saus unik ini terasa nikmat dan gurih. Bumbunya yang kaya rempah membuat olahan lobster ini semakin nikmat dan gurih. "Rasanya juga nikmat bumbunya terasa hingga kedalam lobster," kata Marina saat menyantap lobster di Kedai Afterbreak, Senin (28/6).

 

Sementara, Siti Kenti salah seorang pelanggan di Kedai Afterbreak mengatakan, olahan lobster di kedai ini termasuk murah dan nikmat tidak kalah dengan olahan yang sama di rumah makan yang besar. "Disini selain rasanya yang gurih dan nikmat, harganya murah dibandingkan dengan rumah makan lainnya," kata Siti Kenti.

 

Sedangkan pemilik kedai Afterbreak, Muhammad Dany Fatchur Chior mengatakan untuk bahan utama lobster didapatkan dari wilayah Gunung Kidul, yang  memang banyak budidaya lobster. Sementara untuk campuran olahan makanan laut seperti kepiting, kerang dan lainnya didapat dari wilayah pantura Kendal. Menu yang menjadi favorit adalah lobster saus nelayan dan saus Padang. "Kalau saus nelayan bumbunya hampir sama dengan saus asam manis, namun tidak pedas dan rasa rempahnya lebih terasa," jelasnya.

 

Selain olahan lobster dengan berbagai aneka saus, yang juga favorit adalah rajungan krispi. Hewan laut sejenis kepiting ini digoreng dengan tepung dan bisa langsung dimakan bersama cangkangnya yang sudah empuk. Untuk menikmati lobster beraneka macam saus ini kita membadrol mulai Rp100 ribu hingga Rp175 ribu saja. "Sudah bisa menyantap dua ekor lobster dan kepiting serta kerang," terangnya.