Pekanbaru, Gatra.com - Negeri Tirai Bambu menjadi pasar ekspor terbesar bagi Provinsi Riau untuk komoditi non migas. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, nilai ekspor Riau ke Tiongkok pada Januari-Mei 2021 mencapai US$ 1,39 miliar. 

"Ada 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar bagi ekspor non migas Riau, Tiongkok yang terbesar US$ 1,39 miliar (19,90 persen). Kemudian disusul  India yang mencapai US$ 904,23 juta (12,96 persen)," ujar Kepala BPS Riau, Misfarudin, Senin (28/6). 

Adapun Negeri Jiran Malaysia lanjut Misfarudin, berada di urutan ketiga dengan total nilai ekspor sebesar US$ 425,84 juta (6,10 persen), disusul Belanda US$ 385,54 juta (5,53 persen), serta Pakistan US$ 311,85 juta (4,47 persen).

"Ditinjau dari presentase, kontribusi kelima negara tujuan ekspor non migas Riau tersebut mencapai 48,97 persen, sementara lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,13 persen," ujarnya. 

Diketahui, sejak beberapa tahun belakangan ekspor non migas  mendominasi komposisi ekspor Riau. Hal ini terjadi seiring berkurangnya produksi minyak dan gas, disisi lain terjadi lonjakan pada industri sektor pertanian (perkebunan). 

Sebagai gambaran, total ekspor non migas Riau pada Januari-Mei 2021 memberikan kontribusi sebesar 89,17, sedangkan ekspor migas mencapai 10,83 persen.