Banyumas, Gatra.com – Varian baru Covid-19 diduga sudah masuk ke Wonosobo, Jawa Tengah. Meski belum terbukti secara klinis, dugaan varian baru itu tampak dari kasus-kasus Covid-19 yang muncul di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, dr Jaelan mengungkapkan, hingga lima bulan pertama sejak awal 2021, kasus Covid-19 di Wonosobo cenderung melandai.
Akan tetapi, mendadak pertambahan angka positif Covid-19 sebulan terakhir menunjukkan grafik peningkatan yang sangat signifikan.
“Kita secara fakta telah melihat muncul klaster-klaster baru, sampai 7 klaster zona merah di sejumlah wilayah, dan juga ada kasus-kasus serangan berulang pada orang yang sama sudah terjadi,” kata Jaelan dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (26/6).
Dengan adanya penderita yang mengalami konfirmasi positif dua kali tersebut, Jaelan menengarai virus varian baru COVID-19 mulai masuk ke Wonosobo.
“Ada yang pernah terpapar COVID-19 dengan gejala cukup berat dan berhasil sembuh, kemudian juga telah menjalani vaksin dua kali, namun hari ini kembali confirm positif meski dalam status tanpa gejala,” ungkapnya.
Menurut dia, meski belum dapat diuji di Laboratorium untuk memastikan, bisa menjadi indikasi kuat bahwa varian virus yang menyerang memang berbeda dari virus pertama. Mengingat seorang yang sembuh dari Covid-19 dengan gejala berat, berarti telah memiliki kekebalan atau imunitas dari virus yang sama.
Karena itu ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan seluruh masyarakat terhadap potensi meluasnya penularan Covid-19.
Data Satgas Covid-19 Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu (26/6) menyebut total kasus Covid-19 di wilayah dataran tinggi ini mencapai 6.902.
Dari jumlah itu, sebanyak 5.549 orang sembuh dan 330 orang meninggal dunia. Saat ini, kasus Covid-19 aktif mencapai 1.023.