Banjarnegara, Gatra.com– Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memberikan bantuan sosial berupa stimulan pembangunan dan perbaikan rumah bagi korban bencana. Bantuan diserahkan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, di Pendapa Dipayuda Adigraha, Jumat (25/6).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Aris Sudaryanto mengatakan, bantuan sosial berupa bantuan stimulan pembangunan atau perbaikan rumah bagi korban bencana bertujuan untuk mendukung kelangsungan hidup warga agar dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal.
Adapun sasaran penerima bantuan adalah masyarakat terdampak bencana di 19 Desa di 10 kecamatan, meliputi Kecamatan Susukan dua desa, desa Kecamatan Mandiraja satu desa, Kecamatan Purwanegara dua desa, Kecamatan Pegedongan dua desa, Kecamatan Banjarmangu satu desa, Punggelan tiga desa, Pejawaran satu desa, Pagentan dua desa, Wanayasa dua desa. dan Kecamatan Pandanarum tiga desa.
"Sumber anggaran berasal dari Bansos Tahun 2021, APBD Kabupaten pada Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana dengan Sub Kegiatan Penanganan Pascabencana senilai Rp399 juta," kata Aris, Jumat.
Bantuan sosial yang merupakan bantuan stimulan pembangunan dan perbaikan rumah sejumlah 53 unit terdiri dari 10 unit rusak ringan dengan nilai bantuan Rp2 juga per rumah, enam unit rusak sedang Rp4 juta per rumah, enam unit rusak bera Rp7,5 juta per rumah, dan 31 unit relokasi dengan nilai bantuan Rp10 juta per rumah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan hadirin untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini, karena bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. “Kita harus siaga terhadap bencana pergeraan tanah, longsor, angin kencang dan banjir. Semoga hujan yang datang membawa berkah kepada kita semua,” harap Aris.
Sementara, Bupati Budhi Sarwono, dalam sambutannya berpesan untuk menggunakan dana sesuai dengan ketentuan. “Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian para penerima bantuan, saya harap setelah menerima bantuan ini bisa langsung menggunakannya sesuai dengan peruntukan dan kami minta laporan penggunaannya melalui BPBD,” pesan bupati.
Bupati menjelaskan, dana bantuan tersebut adalah uang rakyat dan menjadi hak rakyat, apalagi yang tengah menyandang musibah. "Ini adalah uang rakyat. Uang dari Panjenengan antara lain lewat pajak. Semiga bermanfaat. Mari kita jaga kesehatan tetap semangat menjalani kehidupan," imbuhnya.
Sementara itu, Mustakim, warga Desa Gumingsir, salah seorang penerima mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. “Alhamdulillah, ini sangat berarti, untuk rehab rumah kami yang rusak parah,” ucap Mustakim yang sempat viral karena rumahnya roboh.