Tegal, Gatra.com- Terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah membuat tempat isolasi terpusat yang disediakan pemkot setempat hampir penuh. Tempat isolasi tambahan disiapkan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, tempat isolasi terpusat yang ada di rusunawa Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat kondisinya sudah hampir penuh karena jumlah kasus terus melonjak.
"Di rusunawa dari kapasitas 80 tempat tidur, sudah terisi 75 pasien," kata Prima saat mengecek kesiapan Gedung Olahraga (GOR) Tegal Selatan untuk tempat isolasi terpusat bersama Forkompinda, Jumat (25/6). Menurut Prima, GOR Tegal Selatan disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat tambahan untuk mengantisipasi jika kondisi rusunawa sudah penuh. Kapasitas yang disiapkan sebanyak 70 tempat tidur. "GOR Tegal Selatan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat untuk menekan penularan. Nanti siang sudah bisa difungsikan," katanya.
Prima juga memastikan kesiapan tenaga kesehatan yang akan disiagakan di GOR untuk memantau pasien positif Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala yang diisolasi. "Tenaga kesehatannya, kita mengerahkan dokter internship, mahasiswa akper. Selain itu, juga ada dari TNI-Polri," ujarnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, penyiapan GOR Tegal Selatan sebagai tempat isolasi terpusat perlu dilakukan karena tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rusunawa dan rumah sakit sudah di atas 94 persen. "Kota Tegal masih zona oranye, tapi kita jangan berbangga hati, angka kematian kita tinggi, BOR kita tinggi. Ini yang membuat kita harus menyediakan BOR di GOR ini, karena kita mengimbau mereka untuk isolasi terpusat kalau kamar tidurnya tidak ada bagaiamana," ujarnya.
Menurut Rita, kebutuhan makan untuk pasien yang isolasi di GOR nantinya akan disuplai dari dapur umum yang didirikan di Mapolres Tegal Kota. "Ini sambil menunggu penyesuaian anggaran, karena jujur terus terang dapur umum dan segala macam bukan dari APBD. Itu murni swadaya mitra kita," ucapnya.