Jakarta, Gatra.com – Provinsi DKI Jakarta mengalami lonjakan drastis kasus positif Covid-19 dengan tambahan 7.505 orang pada 24 Juni. Sebelumnya, peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta berada di kisaran 3 ribu hingga 5 ribu kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menjabarkan bahwa kasus terbanyak berasal dari Jakarta Timur, yaitu sebesar 2.310 kasus, disusul Jakarta Barat dengan 1.550 kasus, lalu Jakarta Selatan sebanyak 1.105 kasus.

Sementara itu, Jakarta Utara tercatat ada 954 kasus, kemudian Jakarta Pusat 836 kasus, serta Kepulauan Seribu 2 kasus. Adapun sejumlah 748 lainnya masih dalam proses verifikasi.

“Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus,” kata Dwi dalam keterangannya, Kamis (24/6).

Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun makin bertambah, yaitu sekitar 15%. Ia menjelaskan, dari temuan positif 24 Juni, terdapat 830 kasus pada anak berusia 6-18 tahun dan 282 kasus merupakan anak berusia 0-5 tahun.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat, dan hindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” ujarnya.

Diketahui, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Jakarta hingga 24 Juni sebanyak 494.462 kasus, dengan kasus aktif sejumlah 40.900 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, total pasien meninggal dunia sebanyak 8.112 orang atau 1,7% tingkat kematian.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dan makin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus itu,” tegas Dwi.